Liputan6.com, Jakarta Infertilitas atau lebih dikenal dengan ketidak suburan seringkali diartikan keliru. Padahal infertilitas merupakan kelainan reproduksi pasangan yang harus dicari tahu sebabnya.
Seperti disampaikan ahli kandungan, Dr. Andrie Ronggani, Sp.OG dari Klinik Teratai RS Gading Pluit bahwa infertilitas terdiri atas dua, yakni:
Advertisement
1. Infertilitas primer
Infertilitas primer terjadi bila seorang wanita (istri) belum pernah hamil walaupun telah bersenggama dan dihadapkan dengan kemungkinan untuk hamil selama 12 bulan.
2. Infertilitas sekunder
Infertilitas sekunder merupakan keadaan seorang wanita (istri) yang pernah hamil. Namun tidak dapat hamil kembali.
Andrie menjelaskan, infertilitas bisa jadi akibat kelainan dari pria atau wanita. Keduanya memiliki peran ketidaksuburan masing-masing 35 persen. Tapi bisa terjadi akibat faktor lain.
"Terkadang disertai dengan faktor lain yang 10 persennya tidak diketahui. Ada beberapa pasangan yang tidak memiliki kelainan apapun tidak bisa hamil, ini bisa masuk yang kemungkinan 10 persen tadi," jelasnya.
Meski begitu, Andrie menerangkan yang paling memegang peranan penting dalam infertilitas adalah jumlah sperma, kecepatan sperma dan gaya hidup.