Polisi: Pelaku Merasa Aman Berkali-kali Lecehkan Murid TK JIS

Para pelaku menyodomi korban sekitar pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB. Saat itu, waktu istirahat makan siang.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 26 Apr 2014, 18:42 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Bocah A, murid TK Jakarta International School (JIS) mengalami pelecehan seksual secara keji. Pelaku pelecehan diduga 6 petugas kebersihan di sekolah tersebut. Keenam pelaku menyodomi korban bergantian di hari yang berbeda sebanyak tujuh kali.

Direktur Reserse Krimum Polda Metro Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, 7 peristiwa pelecehan dilakukan 6 pelaku terhadap korban. Tapi satu dari pelaku masih didalami karena baru 5 orang yang dijadikan tersangka.

Peristiwa berulang kali terjadi karena berdasarkan pemeriksaan pelaku, korban tidak menunjukkan perubahan perilaku.

"Jadi kalau anak murid TK itu sekali kena kekerasan seksual dan dirasa tidak ada masalah kepadanya, maka pelaku merasa hal itu aman. Jadi nanti korban ditunggu lagi kapan akan melakukan hal tersebut (pelecehan seksual)," jelas Heru di Polda Metro, Sabtu (26/5/2014).

Heru mengatakan, para pelaku tersebut melancarkan aksi bejatnya saat korban masuk kamar mandi.
Para pelaku menyodomi korban sekitar pukul 10.00 WIB atau  11.00 WIB. Saat itu, waktu istirahat makan siang.

"Nggak dibujuk. Jadi kalau korban datang ke kamar mandi langsung perbuatan itu dilakukan. Jam segitu biasanya anak TK di sana sudah pulang dan terkadang ada ekskulnya. Jadi pelaku sudah tahu betul," tandasnya.

Penyidik Polda Metro Jaya meningkatkan status 3 orang petugas kebersihan di TK JIS yang sebelumnya sebagai saksi.  Ketiga tersangka berinisial A, S, dan Z. Dalam kasus ini penyidik telah lebih dulu menetapkan Agun Iskandar dan Virgiawan Amin alias Awan sebagai tersangka.

Kini kelima tersangka telah mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan masih ada tersangka baru dalam kasus ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya