Liputan6.com, Muenchen: Pep Guardiola mengaku sangat terpukul dengan kepergian Tito Vilanova. Pelatih Bayern Muenchen itu menganggap Tito sudah lebih dari seorang teman dalam bekerja.
Kepergian Vilanova memang mengejutkan semua pihak. Mantan pelatih Barcelona itu pergi dalam usia 45 tahun setelah berjuang lama melawan penyakit kanker yang diidapnya.
Vilanova sendiri merupakan asisten Guardiola selama di Barcelona. Ia meneruskan pekerjaan bosnya saat Guardiola memutuskan keluar pada tahun 2012.
"Tito lebih dari seorang teman. Sangat berat rasanya untuk fokus dalam pertandingan kali ini," ujar Guardiola usai timnya menang atas Werder Bremen, Sabtu (26/4/2014) seperti dilansir Football Espana.
"Kami pernah menang dan kalah bersama. Ini saat yang sulit bagi saya pribadi dan semua orang," ucapnya terharu.
"Dari sini saya ucapkan berduka cita untuk keluarganya. Kesedihan untuk Tito akan selalu di benak saya selamanya."
Guardiola: Tito Lebih Dari Seorang Teman
Vilanova menjadi asistennya selama di Barcelona.
diperbarui 27 Apr 2014, 08:14 WIBPelatih Barcelona Pep Guardiola menyaksikan laga Joan Gamper Trofi melawan Napoli di Nou Camp, Barcelona ,22 Agustus 2011. AFP PHOTO/JOSEP LAGO
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng
Nonton Dinner Mate di Vidio: Drama Korea yang Diperankan oleh Artis Seo Ji-hye
Tanda Tanya Kevin De Bruyne di Laga Manchester City vs Arsenal
Kuasa Hukum Menyambut Baik Putusan Bawaslu Tapsel
PON Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Jawa Barat Juara Umum
5 Makna Mimpi Suami Kembali ke Mantan Istrinya, Dianggap Sebagai Ilusi Buruk
Tol Trans Jawa Jadi Nadi Baru Ekonomi, Mengubah Pola Migrasi dan Kehidupan Masyarakat