Penganiayaan Mahasiswa STIP Luput Dari Perhatian Warga

Polres Metro Jakarta Utara, telah menetapkan 7 mahasiswa STIP tingkat II menjadi tersangka.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 27 Apr 2014, 13:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Di rumah kos berlantai 2 milik Ibu Siagian di Jalan Kebon Baru II, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, 7 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dianiaya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, (27/4/2014), penganiayaan luput dari perhatian warga, karena tertutup suara musik yang sengaja diputar para pelaku dengan keras.

Sabtu 26 April, dini hari lalu warga melihat sebuah mobil terparkir di depan kos saat di lantai 2 terdengar suara musik. Beberapa jam kemudian, mobil tersebut meninggalkan lokasi dengan membawa beberapa penumpang.

Polres Metro Jakarta Utara, telah menetapkan 7 mahasiswa tingkat II menjadi tersangka. Ke-7 tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.

Penganiayaan tersebut berlatar belakang sepele, ke-7 mahasiswa yunior dianggap tidak respek terhadap para pelaku hingga para korban dianiaya. Seorang siswa, Dimas Dikita Handoko, tewas. Sementara 6 orang siswa lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Sabtu malam, 2 jam setelah tiba di rumah duka, jenazah Dimas disalatkan di sebuah masjid di Medan, Sumatera Utara. Jenazah lalu dimakamkan di Pemakaman Umum Belawan Lama, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah duka. Ibu korban dan ratusan warga pun mengikuti proses pemakaman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya