Liputan6.com, Jakarta - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jakarta International School (JIS) mendapat sorotan banyak kalangan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar meminta sanksi pidana kepada para pelaku diperberat, agar menimbulkan efek jera.
"Saya berharap hukuman bagi pelaku kekerasan seksual diperberat," kata Linda usai menghadiri acara Aksi Damai Anti Kekerasan Terhadap Anak di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Linda menilai hukuman bagi pelaku kekerasan seksual selama ini terlalu ringan. Hal itulah yang memicu berkembangnya masalah yang memprihatinkan itu. "Hal tersebut tidak menimbulkan efek jera sehingga kasus serupa terus berulang," katanya.
Linda pun berharap, amandemen KUHAP bisa memperberat sanksi pidana kepada pelaku pelecehan seksual. "Khususnya kejahatan seksual pada anak yang dilakukan orang dewasa, ditingkatkan menjadi sanksi pidana, minimal 20 tahun dan maksimal pidana seumur hidup."
Terkait kasus kekerasan seksual di JIS, Linda pun mengutuk keras. Ia berharap aparat penegak hukum menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.
"Saya mengutuk keras kejadian tersebut. Sangat tidak bisa ditoleransi dan meminta aparat penegak hukum untuk membongkar setuntas-tuntasnya kasus ini supaya ada efek jera," kata Linda.
Linda meminta korban dan keluarganya dibantu selama proses pemulihan trauma. Keluarga, lingkungan dan sekolah harus mampu menjamin anak terlindung, selama proses tumbuh kembang mereka.
"Sekolah harus memberikan perlindungan yang aman dan nyaman bagi anak sesuai Pasal 54 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, yang menyatakan anak di dalam lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-teman di dalam sekolah yang bersangkutan atau lembaga pendidikan lainnya," paparnya. (Ant/Raden Trimutia Hatta)
Menteri Linda Gumelar Minta Penjahat Seksual Dihukum Berat
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar meminta sanksi pidana kepada para pelaku diperberat, agar ada efek jera.
diperbarui 27 Apr 2014, 14:59 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Pisah Sama Suami: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Islam Minoritas di Bali, Ini Kisah Unik Gus Dur yang Bikin NU Diterima Masyarakat Hindu
Prabowo: MKGR Simbol Pancasila, Persatuan dan Gotong Royong
Sebentar Lagi Melahirkan, Kiky Saputri Belajar Pumping dari Olivia Alan Istri Denny Sumargo
Mengenal Kampung Sayur di Solo, Kampung Tematik Surganya Sayuran Organik
Ada Peran Pemuda Indonesia Kumpulkan 1000 Anak Muda dari 38 Negara di AYIMUN ke-16 Malaysia
Real Madrid Bantu Indonesia Cetak Calon Bintang Sepak Bola, Latih 200 Anak di Jakarta dan Bali
VIDEO: Ngeyel, Truk Paksa Terobos Perlintasan Kereta Saat Palang Tertutup
Bappebti Bakal Bentuk Bursa Berjangka Nikel
Link Live Streaming Liga Inggris Brentford vs Liverpool di Vidio, Sebentar Lagi Kick-off
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Depok, 4 Tersangka Diamankan
Belum Kantongi Sertifikat Operator Udara, Kapan Maskapai Baru Fly Jaya Beroperasi?