Harga Emas Kian Berkilau Pekan Ini

Kekhawatiran meningkatnya ketegangan politik antara Ukraina dan Rusia diprediksi mampu mendorong naik harga emas pekan ini.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 28 Apr 2014, 08:05 WIB
Emas batangan. (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, New York - Kekhawatiran meningkatnya ketegangan politik antara Ukraina dan Rusia diprediksi mampu mendorong naik harga emas pekan ini. Prediksi tersebut disampaikan sebagian besar partisipan yang terlibat dalam survei mingguan bertajuk Kitco News Gold Survei.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (28/4/2014), sebanyak 12 dari 19 partisipan menilai harga emas dapat naik pekan ini. Sementara empat partisipan lainnya meragukan hal tersebut dan memprediksi harga akan turun dan tiga responden menyatakan nilai jual logam mulia tersebut akan bergerak stagnan.

Ketegangan politik yang diwaspadai meningkat antara Ukraina dan Rusia dapat mendorong harga emas ke level yang lebih tinggi pekan ini. Sebagian partisipan mengaku pergerakan emas pekan lalu juga mendorong kemungkinan naiknya harga logam mulia tersebut.

"Semakin banyak kekerasan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, maka harga emas justru akan kian berkilau. Volatilitas yang terjadi di Ukraina dapat mendorong harga emas lebih tinggi dan tanpa serangan antar dua negara tersebut, harga emas justru akan melemah. Pekan ini, para investor tentu akan lebih memilih berinvestasi pada logam mulia tersebut," ungkap analis dan pialang emas FuturePath Trading, Frank Lesh.

Tapi tak semua orang menilai harga emas akan kian berkilau pekan ini. Pasalnya terlalu banyak faktor yang mempengaruhi peregerakan emas saat ini.

Direktur Divisi Ira Epstein di Linn Group, Ira Epstein mengatakan, harga emas kini berada di posisi yang berisiko. Dia mengatakan, inflasi yang terjadi di sejumlah negara maju dapat membuat para investor berpaling dari emas ke pasar ekuitas.

"Pertanyaannya sekarang apakah ketegangan yang muncul di Ukraina cukup untuk menggerakan harga emas ke level yang lebih tinggi.Apalagi saat ini, Eropa tidak tertarik untuk mengisi pasokan minyaknya dari Rusia," terang dia.

Pekan lalu, mayoritas partisipan memprediksi harga emas akan jatuh. Benar saja, pada penutupan perdagangan Jumat, harga emas di divisi Comex untuk kontrak pengiriman Juni tercatat naik sekitar US$ 8 selama sepekan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya