Jenazah Tersangka Pelecehan Seksual Anak di TK JIS Dimakamkan

Kendati mengikhlaskan kepergian Azwar, keluarga dan kerabat mengatakan terdapat luka lebam di tubuh almarhum.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 28 Apr 2014, 06:18 WIB
S dan Z ditetapkan sebagai tersangka lantaran positif menderita herpes dan diduga keduanya yang menularkan herpes pada korban setelah dilakukan tes kesehatan di RS Polri Jakarta. (Liputan6.com/ Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat tertunda lantaran hujan deras, jenazah Azwar tersangka kasus pelecehan seksual siswa TK Jakarta International School (JIS) akhirnya dimakamkan di TPU Pangkalan Jati tak jauh dari rumahnya. Kekasih Azwar, Yani dan sang ibu tampak tabah, meski air mata terus menetes.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (28/4/2014), tangis Yani kian menjadi saat almarhum dimasukkan ke liang lahat.

Sedianya Yani akan menikah dengan Azwar usai lebaran. Namun harapan tersebut sirna tak lama setelah kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang murid TK JIS terungkap.

Polisi menetapkan Azwar sebagai salah satu tersangka dalam kasus yang menggemparkan dunia pendidikan tersebut. Diduga, Azwar nekat mengakhiri hidup dengan minum cairan pembersih lantai.

Kendati mengikhlaskan kepergian Azwar, keluarga dan kerabat mengatakan ada kejanggalan pada kematian almarhum. Yakni terdapat luka lebam di tubuh Azwar.

Saat polisi merilis seluruh tersangka, Sabtu 26 April silam, Azwar tidak dihadirkan lantaran menenggak cairan pembersih lantai. Berdasarkan keterangan 5 tersangka lain, pihak Polda Metro Jaya menyatakan, sebelum bunuh diri tersangka Azwar telah mengakui perbuatannya lewat tulisan tangan di secarik kertas.

Hingga kini polisi terus mengembangkan dugaan adanya korban baru selain siswa TK JIS berinisial A. Bahkan masih ada kemungkinan pelaku pelecehan seksual anak tersebut lebih dari 6 orang. (Anri Syaiful)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya