Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono menggarisbawahi bila Jokowi terpilih jadi Presiden RI ke-7, maka dibutuhkan kekokohan di DPR. Hal itu perlu agar capres dari PDIP itu tak bernasib seperti Gus Dur.
Vishnu melihat Jokowi yang tengah membentuk koalisi terbatas dapat digoyang oleh DPR karena tak memiliki suara mayoritas.
"Saya membayangkan kondisi seperti Presiden Gus Dur 1999-2001 di mana beliau kerepotan menghadapi manuver partai politik lawannya melalui DPR hingga akhirnya harus lengser dari kursi kepresidenan," ujar Vishnu di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Tak hanya belajar dari Gus Dur, Vishnu juga menyarankan agar Jokowi belajar juga dari SBY saat periode pertamanya memimpin Indonesia. SBY kala itu digoyang karena mengajukan calon Panglima TNI yang ditentang DPR.
"Usaha Jokowi untuk membentuk koalisi terbatas namun efektif di DPR menjadi tantangan yang besar," katanya.
Jokowi, lanjut Vishnu, tampaknya ingin mengulang kesuksesannya menaklukan parlemen walau hanya mendapat dukungan minoritas, saat ia menjadi Walikota Solo 2005 silam. Dukungan minoritas karena PDIP dan Jokowi hanya mau koalisi dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi serta visi-misi.
Faktor SBY
Tak hanya Jokowi, faktor SBY juga dinilai masih diperhitungkan Vishnu sebagai tokoh nasional yang dapat mengubah peta politik. Apalagi dengan tegas SBY menyatakan sinyal pembentukan poros baru.
"Dengan pengalaman memenangkan 2 pemilihan presiden yakni 2004 dan 2009, tentu langkah politik SBY patut diperhitungkan," terangnya.
Penyelenggaraan konvensi yang diselesaikan hingga akhir, Minggu 27 April kemarin di Hotel Grand Sahid Jaya, menjadi proses demokrasi yang patut ditiru dalam pencarian capres di masa mendatang. "Dibandingkan melalui mekanisme internal partai yang seringkali tertutup, kurang transparan dan tidak akuntabel," tutur Vishnu.
Terlepas dari mekanisme konvensi, Vishnu menilai peserta konvensi kurang baik karena tingkat elektabilitasnya rendah. "Tak ada yang memiliki tingkat elektabilitas setinggi Jokowi dan Prabowo, bahkan lebih rendah dari kandidat Partai Golkar Aburizal Bakrie. Akhirnya Partai Demokrat nantinya akan mengalami kesulitan untuk menarik minat dari partai papan tengah," pungkas Vishnu.
Koalisi Minoritas, Jokowi Terancam Digoyang Bak Gus Dur
Bila Jokowi terpilih jadi Presiden RI ke-7, maka dibutuhkan kekokohan di DPR.
diperbarui 28 Apr 2014, 10:32 WIBJoko Widodo
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Rahim Turun: Penyebab, Gejala dan Penanganannya
Mengenal Ciri Sifilis: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Apa Itu Esensi: Memahami Hakikat dan Makna Terdalam
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Kamis 9 Januari Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Luhut soal Makan Bergizi Gratis: Anak-Anak Senang, Ekonomi Desa Menggeliat
Apa yang Dimaksud dengan Letak Geografis: Pengertian, Karakteristik, dan Dampaknya
Ciri Darah Rendah dan Tinggi: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Menurut Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Harus Punya Visi yang Sama dan Bergerak Bersama untuk Raih Prestasi
7 Potret Nurul Qomar dengan Grup 4 Sekawan, Foto Lawas Penuh Kenangan
Hyundai Creta Baru Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 299 Juta
Media Malaysia Soroti Penunjukan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Pengalamannya Luas
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal: Pengertian, Karakteristik, dan Dampaknya