Tur Rumah Selebriti: Kourtney Kardashian

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 28 Apr 2014, 14:55 WIB
Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan Kardashian bersaudara memang selalu menjadi sorotan. Namun dibanding Kim dan Khloe yang lebih tertutup pada media, Kourtney Kardashian dikenal jauh lebih ramah dan terbuka, namun minim sensasi.

Kali ini, Kourtney membuka pintu rumah barunya yang dirancang oleh Jeff Andrews. Rumah ini terkadang juga menjadi lokasi syuting reality show mereka, Keeping Up with The Kardashians.

Apa saja cerita dibalik setiap ruangannya, dan barang apa yang menjadi pilihan Kourtney untuk mengisi rumahnya ini? Yuk, simak disini.


Ruang Tamu

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Ruang Tamu

Ruangan ini menggunakan kombinasi hitam dan putih dengan sentuhan warna-warna terang yang menyatukan secara keseluruhan. Disain garis horisontal pada dinding membuat ruangan terlihat lebih luas.

Coffee table di bagian sudut ruangan, sejumlah aksesoris dan benda-benda seni di ruangan ini merupakan benda klasik yang dipilih oleh Kourtney sendiri. Keinginan Kortney adalah menjadikan ruangan ini lebih hangat namun unik, dengan sentuhan ala 'Alice in Wonderland'.


Ruang Musik

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Ruang Musik

Awalnya ruangan ini adalah ruang makan utama yang kemudian menjadi ruangan untuk beragam kegiatan. Piano di ruangan ini merupakan hadiah dari Kris Jenner, ibu Kourtney. "Piano ini sudah ada sejak saya lahir dan menjadi bagian dari diri saya," kata Kourtney.

Kursi berwarna hitam dan putih tersebut juga menjadi bagian dari masa kecil Kourtney. Sementara, sofa berwarna pink tersebut awalnya merupakan milik Khloe (Kardashian). Ia tidak menginginkannya lagi. Lalu, sang disainer interior rumah Kourtney, Jeff Andrews mengambilnya.
"Aku mengatakan akan menggunakannya dan ia akan menyesalinya. Dan ternyata setelah melihat hasilnya, ia (Khloe) benar-benar menyesalinya," kata Jeff saat diwawancara Hello magazine.


Dapur dan Ruang Makan

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Dapur dan Ruang Makan

Kourtney memilih disain meja makan tersebut karena bentuknya sesuai dengan kepribadiannya. Chandelier-nya merupakan karya Jonathan Adler, sementara kursinya merupakan pemberian dari ayah Kourtney.

Ruang ini memberikan kesan yang mewah, artistik, namun juga orisinil, memberikan perasaan bahwa kita akan menuju ke tempat sarapan. Aksen roman yang tegas dilengkapi dengan sentuhan warna hitam, abu-abu, dan pola cream chevron. Sentuhan akhir ruangan ini terasa dengan adanya karya seni dari Mason.

Sementara untuk dapur, ketimbang warna hitam, putih, atau coklat yang umum, Kourtney malah memilih menggunakan warna emas. Ia mengaku nyaris tidak punya 'selera' untuk mendesain dapurnya, sampai ia meliat sebuah foto dapur berwarna emas di majalah, dan menjadi
bersemangat karenanya.

Tiga lampu gantung tersebut merupakan karya Tom Dixon. Keberadaannya memberikan efek dramatis sekaligus glamor. "Ketika melihatnya pertama kali, aku langsung jatuh cinta dan harus memilikinya. Sejak itu, aku menggunakan lampunya juga untuk Dash Stores (gerai busana milik Kardashian bersaudara)," kata Kourtney.

Sementara itu, lemari dapurnya yang fungsional merupakan karya Viking and SubZero.


Ruang Keluarga

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Ruang Keluarga

"Ini adalah ruangan favorit kedua saya di rumah ini. Ruangan ini memiliki irama boho yang khas," kata Kourtney. Ia mengaku, sering menghabiskan malamnya untuk bercengkerama dan menonton film di ruangan ini bersama keluarganya.

Di belakang sofa terdapat dapur untuk digunakan anak-anak. "Saya bilang kepada Jeff bahwa setiap hal di rumah ini harus 'ramah' terhadap anak-anak. Tidak ada bentuk yang tajam. Kami punya banyak teman yang datang kesini untuk bermain," kata Kourtney.

Wallpaper-nya merupakan lukisan tangan karya Twigs yang dilengkapi dengan karpet pesanan khusus buatan Mansour Modern, menjadikan ruangan ini lebih bersinar.

Sementara, kabinet kecil di sudut sofa merupakan karya sang desainer rumah, Jeff Andrews, yang dikerjakan oleh pengrajin setempat. Lampu keramik circa yang dipadankan diatasnya merupakan benda antik tahun 70-an.

Kursi bahan metal dalam ruangan ini merupakan karya klasik tahun 60-an dari Lawson Fenningevoke. Meski demikian, keberadaannya tetap sepadan dengan sofa moderen di ruangan ini. Dan, jelas, bantal-bantal empuk berlapis material mewah itu membuat ruangan ini terasa lebih
nyaman lagi. Anda seolah tak ingin beranjak darinya!


Kamar Tidur Utama

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Kamar Tidur Utama
Kabinet di samping tempat tidur merupakan karya Andrews juga. Kourtney menggunakannya untuk menyimpan pakaian yang digunakan sehari-hari. Lantas, kemana pakaiannya yang lain? "Kami semua memiliki sebuah rumah yang hanya berisi pakaian," kata Kourtney.

Neon sign diatas tempat tidur utama ini merupakan karya Curtis Kulig. "Mulanya aku ingin warna hitam, tetapi mereka sudah tidak punya persediaan lagi. Jadi, aku mengambil yang berwara terang. Dan, untung saja aku melakukannya," kata ibu dua anak ini.

Ruangan ini memiliki kombinasi pola, tekstur, dan bentuk yang tajam. Wallpapernya merupakan karya Osborne sementara 'Raccoon Fur'nya merupakan karya Benjamin Moore.

Andrews juga merancang pop-up TV cabinet untuk membuat benda ini terlihat seperti karya seni ketimbang sekadar furnitur.


Kamar Tidur Anak dan Ruang Bermain

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Kamar Tidur Penelope

"Mulanya saya ingin mengecat dan mendekorasinya dengan warna putih, sebelum menemukan wallpaper pink dari Ralph lauren ini," kata Kourtney.

Kamar putrinya ini dirancang secara keseluruhan oleh Kourtney dan menjadi ruangan favoritnya sejak saat itu.

Perpaduan antara karpet Madeline Weinrib dengan kursi dari Mason memberikan kesan yang nyaman dan ruangan ini terasa penuh cnta.

Bersebelahan dengan kamar Penelope terdapat ruang bermain Mason dan Penelope. Berbalik dengan ruang bermain yang biasanya teratur, ruangan ini malah cenderung berantakan.

"Aku ingin ruangan ini tampil seberantakan mungkin ala anak-anak. Mereka bisa melakukan apapun sesuka hati mereka disini. Ruangan ini miliknya," jelas Kourtney.

Sebuah papan surf yang merupakan penghargaan dari Teen Choice Awards dipasang di bagian langit-langit ruangan. Sementara di sisi dinding lainnya dilapisi papan tulis dimana anak-anak bisa menggambar apapun disitu.

Karpetnya keluaran Ikea dan terdapat kotak besar untuk menyimpan semua mainan lego. "Mason sangat terobsesi dengan Lego, dan semua mainannya tersebar di rumah," keluh Kourtney.


Ruang Kerja

Kourtney Kardashian membuka pintu rumahnya untuk dikunjungi sekaligus menceritakan kisah dibalik setiap pintu ruangan tersebut.

Ruang Kerja

Ruangan ini, menurut Kourtney, lebih condong pada selera Scott Disick, tunangannya. "Meja kerjanya merupakan milik ayahku ketika aku masih kecil," kenang Kourtney. Kursinya sendiri merupakan barang vintage tahun 80-an keluaran Mercedes.

Yang unik dari ruangan ini adalah semua bukunya memiliki warna sampul yang sama! "Semua buku-buku di rak ini kepunyaan orang-tuaku. Tetapi aku mengganti semua sampulnya dengan warna-warna polos. Aku menyukai keseragaman warnanya," kata Kourtney.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya