Pasca-Penganiayaan Junior, Aktivitas Belajar STIP Kembali Normal

Pihak kampus STIP akan mengevaluasi izin pesiar bagi mahasiswa pada hari Sabtu dan Minggu.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 28 Apr 2014, 13:16 WIB
Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan

Liputan6.com, Jakarta - Pagi itu semua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Marunda, Jakarta Utara, terlihat beraktivitas seperti biasa. Proses belajar mengajar berlangsung serius dalam suasana kampus yang nyaman dan tenang. Tidak terlihat pengajaran yang menampilkan kekerasan di kampus ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (28/4/2014), tragedi meninggalnya Dimas Dikita Handoko, karena dianiaya seniornya menjadi pukulan tersendiri bagi pihak STIP. Walau kejadiannya berada di luar kampus, namun pihak kampus ikut prihatin atas kejadian tersebut.

Pihak kampus STIP akan mengevaluasi izin pesiar bagi mahasiswa pada hari Sabtu dan Minggu. Pihak kampus juga mengaku sudah maksimal mencegah terjadinya kekerasan dengan menempatkan sejumlah pengawas dan CCTV (Closed Circuit Television).

Taruna STIP Dimas Dikita Handoko, tewas dianiaya seniornya, Sabtu 26 April, dini hari lalu. 7 taruna senior yang diduga terlibat, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan Polres Metro, Jakarta Utara. (Raden Trimutia Hatta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya