Liputan6.com, Jakarta - Sidang lanjutan kasus Lancer maut dengan terdakwa putra bungsu musisi Ahmad Dhani AQJ alias Dul kembali digelar. Kali ini sidang menghadirkan saksi ahli dari Satgas Perlindungan Anak.
Hakim pun meminta pendapat ahli terkait kemungkinan diversi atau tindakan pengalihan pemeriksaan formal pada kasus hukum anak dan remaja diterapkan pada Dul.
Menurut Ketua Satgas PA, M Ihsan, kemungkinan diversi atau menghindarkan proses penahanan terhadap anak masih cukup terbuka untuk diterapkan pada Dul. Meskipun, undang-undang baru belum resmi diberlakukan.
"Pada Undang-undang No 23 tahun 2009 sebetulnya sudah bisa diterapkan diversi. Hanya saja, hakim butuh pendapat saksi ahli untuk lebih memperdalam," kata Ihsan di PN Jakarta Timur, Senin (28/4/2014).
Meski pada akhirnya Dul tidak dipenjara, hukuman dalam bentuk lain masih bisa dijatuhkan pada anak bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianti itu. Ada kemungkinan bocah itu dikembalikan ke orangtuanya atau diasuh oleh Dinas Sosial.
"Bisa direkomendasikan untuk diasuh orangtua jika aspek tumbuh kembang anak tidak terganggu," lanjutnya.
Ada beberapa indikator untuk hakim menentukan bentuk diversi pada Dul. Misalnya fisik, sikap, perilaku, perbuatan, serta kesehatan anak. Jika indikator itu hasilnya baik, orangtua bisa mengasuh anaknya.
"Tapi kalau tidak, hakim biasanya akan memutuskan anak diasuh di Dinas Sosial," pungkas Ihsan. (Raden Trimutia Hatta)
Kasus Lancer Maut, Dul Bisa Dititipkan ke Dinas Sosial
Sidang lanjutan kasus Lancer maut dengan terdakwa putra bungsu musisi Ahmad Dhani AQJ alias Dul kembali digelar.
diperbarui 28 Apr 2014, 14:03 WIBEntah disengaja atau tidak, dua kali sidang kecelakaan AQJ alias Dul Ahmad Dhani mirip dengan aksi kucing-kucingan.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Ciri-Ciri Surah Makkiyah dalam Al-Qur'an, Lengkap Contohnya
IIF Salurkan Rp 327,3 Miliar untuk Proyek Air Bersih di Sumatra
Cara Menjadi Perempuan Elegan, Sikap yang Membuatmu Dikagumi dan Dihormati
Jelang Natal, Harga Bahan Pokok di Tangerang Mulai Merangkak Naik
350 Quote Sukses untuk Memotivasi dan Menginspirasi
12 Makanan Khas Nias yang Menggoda, Citarasa Autentik dari Pulau Eksotis
Vidi Aldiano Pamer Kumpul Bareng Penyanyi, Sibuk Digoda Netizen: Kok Pelawak Sendiri?
Mengenal Ciri Asuransi Syariah: Prinsip dan Karakteristik Utamanya
Apa Itu Naif: Memahami Makna dan Dampaknya dalam Kehidupan
Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan Sopir Truk di Jalinsum Way Kanan Usai Viral di Medsos
IPO, Brigit Biofarmaka Lepas 28,33 Persen Saham ke Publik
Inovasi Terbaru Anak Bangsa, Bikin Produksi CPO Indonesia Melejit