Tantowi Yahya Minta Nama Idris Sardi Diabadikan Pemerintah

Menurut Tantowi Yahya, keterangan Idris Sardi banyak dicatat dan dibukukan untuk referensi yang nantinya ada di museum musik Indonesia.

oleh Julian Edward diperbarui 28 Apr 2014, 15:10 WIB
Tantowi Yahya

Liputan6.com, Depok Insan musik berduka atas meninggalnya maestro biola Idris Sardi. Bahkan, Tantowi Yahya meminta pemerintah mengabadikan nama Idris Sardi lewat sebuah bangunan yang berkaitan dengan dunia musik.

"Dia (Idris Sardi) bermusik sejak masih jadi alat perjuangan. Saya harap keterangan dari almarhum sudah banyak dicatat dan dibukukan untuk dijadikan refrensi, yang nantinya ada di museum musik Indonesia," ucap Tantowi Yahya, di Rumah Kreatif, Perumahan Bumi Cimanggis Indah (BCI), Depok, Senin (28/4/2014).

Tantowi melalui Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) akan mendesak pemerintah untuk membangun fasilitas umum yang kelak dinamai seperti nama sang maestro.

"Kami dari PAPPRI ingin menjadi pelopor untuk mendesak pemerintah untuk menjadikan nama almarhum nama fasilitas yang ada kiatan dengan musik. Kerena tokoh seperti Idris layak diabadikan," papar dia.

Diberitakan sebelumnya, ayahanda Lukman Sardi itu meninggal hari ini pada pukul 07.25 WIB. Menurut rekam medis, Idris meninggal karena mengalami penyakit paru-paru. Jenazah akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya