Pilih PKB atau PPP? Jokowi: Bisa Keduanya

PDIP baru menggandeng Partai Nasdem untuk mengusung Jokowi sebagai Capres 2014.

oleh Widji Ananta diperbarui 28 Apr 2014, 17:35 WIB
Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang dan didampingi pemilik rumah Mooryati Soedibyo, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - PDIP hingga kini masih belum menentukan parpol lain untuk berkoalisi. PDIP baru menggandeng Partai Nasdem untuk mengusung Jokowi sebagai Capres 2014.

Santer PPP dan PKB disebut-sebut sebagai parpol tambahan koalisi PDIP. Ketika ditanya parpol mana yang akan bergabung di antara PPP dan PKB, Jokowi mengatakan bisa saja keduanya.

"Bisa dua-duanya," singkat Jokowi di markas relawan buruh sahabat Jokowi, Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014).

Koalisi denga PPP dan PKB, tegas Jokowi tergantung dari kesamaan visi dan misi dengan PDIP. "Harus, ya memang sangat tergantung pada kesamaan," tegasnya.

Terkait kenapa PPP masih belum juga bergabung dengan PDIP, Jokowi mengaku masih terganjal proses. "Kan ada mekanisme musyawarah. Nunggu rapimnya," jawab Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya