Liputan6.com, Jakarta Wafatnya maestro biola Indonesia, Idris Sardi mengundang rasa simpati bagi grup nasyid Snada. Apalagi, salah satu putra Ikhsan Snada merupakan murid khusus Idris. Selama mengenal sosok musisi 76 tahun itu Ikhsan melihat Idris sebagai sosok sempurna, yang tak tergantikan.
"Beliau itu seorang yang perfect (sempurna), kenapa? Karena dia bermain biola bukan untuk hiburan tapi juga untuk ibadah. Beliau bermain biola itu dipersembahkan untuk Allah," ungkap Ikhsan kepada Liputan6.com saat dihubungi via telepon, Senin (28/4/2014).
Dengan kepergian komposer berjuluk Bocah Ajaib itu selama-lamanya, Ikhsan percaya jika Indonesia benar-benar kehilangan salah satu sosok seniman terbaiknya. Ia berharap almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.
"Sangat kehilangan sudah pasti, karena dia hanya ada satu di Indonesia. Nggak ada yang bisa menyamakan beliau. Semoga beliau dengan amal ibadahnya diterima Allah. Apalagi beliau ibadahnya melalui biola, semoga ibadahnya melapangkan jalannya ke Surga," tuntas pelantun Neo Shalawat.
Seperti diketahui, Idris Sardi menutup mata pada Senin (28/4/2014) pukul 07.25 WIB tepat di hari ulang tahunnya ke-76. Ayahanda Lukman Sardi itu meninggal karena sesak napas dan slam di paru-parunya. Jasad Idris dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Ikhsan Snada: Idris Sardi Orang yang Sempurna
Wafatnya maestro biola Indonesia, Idris Sardi mengundang rasa simpati bagi grup nasyid Snada.
diperbarui 28 Apr 2014, 19:00 WIBliputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar di 2024
KPK Ungkap Alasan Cegah Eks Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri
Kaleidoskop Sulut 2024: Kampanye Spektakuler Prabowo, Erupsi Hebat Gunung Ruang, Hingga 30 Jam Sulut Tanpa Listrik
Kado Natal Istimewa dari Kemendagri: Bima Serahkan Dokumen Kependudukan Lengkap untuk Bayi Lahir 25 Desember
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ratusan Penumpang Tertahan di Kuala Tungkal Akibat Kapal Rusak, KPLP Tanjung Uban Kerahkan KN Sarotama
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Pantai Mutun Lampung
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi