6 Kebiasaan yang Bikin Anda Dililit Banyak Utang

Hati-hati, jeratan utang seringkali membelit Anda karena kebiasaan buruk sendiri saat mengelola keuangan pribadi.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 28 Apr 2014, 22:11 WIB
Aksi aktivis Koalisi Anti Utang di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (16/8). Mereka mendesak pemerintah melakukan audit hutang luar negeri.(Antara)

Liputan6.com, New York Jeratan utang dapat melilit siapa saja tanpa kecuali, termasuk Anda. Hati-hati, jeratan utang tersebut seringkali membelit Anda karena kebiasaan buruk sendiri saat mengelola keuangan pribadi.

Rendahnya kemampuan mengendalikan pengeluaran pribadi dapat memicu munculnya utang. Bahkan jika Anda tidak memiliki tabungan, beberapa kejadian darurat yang tidak diinginkan dapat membuat Anda terjerumus ke dalam lilitan utang.

Kartu kredit yang biasanya memudahkan berbagai urusan Anda juga berpotensi berubah menjadi tumpukan utang yang sulit dilunasi.

Untuk menghindarinya, berikut enam kebiasaan pribadi yang bisa membuat Anda terlilit utang seperti dikutip dari Lifehack.org, Senin (28/4/2014):

1. Punya kartu kredit

Pada 2008, banyak perusahaan kartu kredit memperlebar batasan pinjamannya. Bahkan saat ini, banyak perusahaan yang menawarkan suku bunga rendah, dan pengembalian tunai.

Tetapi jika Anda tidak bisa menggunakannya dengan baik, maka jeratan utang akan meililit Anda. Batasan kredit yang semakin besar membuat Anda semakin mudah jatuh ke dalam luapan utang.

2. Tidak menabung

Menghabiskan uang yang diperoleh setiap bulan berarti Anda tidak memiliki dana untuk keadaan darurat. Saat hal-hal buruk terjadi, Anda tak punya tabungan dan terpaksa harus berhutang. Pinjaman tersebut akan berbunga dan menumpuk utang Anda.

3. Tak punya anggaran

Tidak menuliskan anggaran membuat Anda kesulitan mengendalikan pengeluaran. Seringkali karenanya, pengeluaran Anda melebihi pemasukan setiap bulan. Dilengkapi dengan membuat anggaran, kebiasaan menabung dapat membuat Anda memiliki dana cukup berhadapan dengan situasi apapun.

4. Tidak patuh anggaran

Percuma saja Anda memiliki anggaran jika tidak mampu mematuhinya. Anda akan semakin mudah jatuh ke jebakan penuh utang. Kuncinya, patuhi anggaran Anda setiap bulan demi menghindari jeratan utang.

5. Besar pengeluaran dibanding pemasukan

Saat menerima uang tunjangan atau bonus, Anda seringkali langsung menghabiskannya. Dibandingkan membelanjakannya untuk hal-hal yang tidak perlu, lebih baik Anda menggunakannya guna membeli kebutuhan yang lebih penting. Ingat, jangan mengeluarkan uang melebihi pendapatan Anda.

6. Merasa memiliki banyak uang

Seringkali Anda merasa memiliki banyak uang saat baru menerima gaji setiap bulan. Hati-hati, kondisi tersebut dapat membuat Anda menjadi sangat boros dan akhirnya tenggelam dalam lilitan utang. Dengan begitu, berjanjilah untuk senantiasa menyisihkan uang Anda terlebih dulu sebelum menggunakannya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya