Copa Futsal Indonesia Makin Siap Digelar

Copa Futsal Indonesia dikabarkan baru dimulai pada September mendatang usai penyelenggaraan Pilpres.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Apr 2014, 19:20 WIB
Copa Futsal Indonesia (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta: Copa Futsal Indonesia, kompetisi antara klub-klub futsal amatir makin siap digelar. Ini setelah panitia menggelar rapat kerja dengan klub-klub amatir yang menjadi peserta di Gedung Wisma Menpora Jakarta, Senin (28/4/2014).

Pada acara pembukaan yang berlangsung hari Minggu, 27 April 2014 sore, Taufik Jursal Effendi, selaku CEO Copa Futsal Indonesia kembali menegaskan bahwa Copa Futsal Indonesia tahun 2014 dipastikan akan oleh 70 Klub dan diselenggarakan di 7 Wilayah meliputi: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Utara dan Sulawesi Selatan.

Dalam acara pembukaan Taufik didampingi oleh Edwin Satria selaku Chairman Budiana Group, holding yang membawahi PT Copa Futsal Indonesia dan juga Agung Kristianto selalu Chief Marketing Officer (CMO) PT Copa Futsal Indonesia.

"Kami melihat futsal memiliki celah-celah yang masih bisa dikembangkan. Semua elemen baik klub, pemain, keluarga, fans klub dan komunitas harus sama-sama bergerak," ujar Edwin.

“Jika semua elemen tersebut bisa bersatu, maka itu akan mewujudkan value yang akan mendukung kemandirian Klub dan juga keberlangsungan Kompetisi secara kontinyu.”

Sementara itu CMO PT Copa Futsal Indonesia, Agung Kristianto, dalam paparan singkatnya, selain menyampaikan dan menjelaskan filosofi Logo Baru Copa Futsal Indonesia, juga menyampaikan beberapa poin yang akan menjadi Roadmap Copa Futsal Indonesia ke depan.

 “Dengan dukungan Budiana Group yang memiliki digital media dan content-content olahraga, termasuk Piala Dunia, maka secara strategi marketing diharapkan bisa menjadi tuas pengungkit agar Copa Futsal Indonesia bisa bergulir dan memiliki ruang untuk dikomunikasikan kepada publik secara luas," ujarnya.

Copa Futsal Indonesia dikabarkan baru dimulai pada September mendatang usai penyelenggaraan Pilpres.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya