Liputan6.com, Yogyakarta: Laga derby Mataram antara PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama di Maguwoharjo International Stadium (MIS) Sleman, Selasa (29/4/2014) sore nanti akan berjalan panas. Meski demikian, PSIM memilih untuk merendah dalam menyikapi laga panas ini.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantara mengaku tidak berharap poin penuh saat melawat ke stadion tetangga di Sleman itu. Ia hanya berharap gawangnya tidak kebobolan banyak gol.
"Kami paham dengan kekuatan berbeda diantara kami, dan PSS jelas unggul dalam berbagai hal. Di sana setidaknya kami tak ingin menjadi lumbung gol," tutur Seto, Senin (28/4) pagi.
Seto menunjukkan sikap seolah pesimis ini dilihat dari skuat PSS Sleman yang sudah kenyang pengalaman di Divisi Utama bahkan Indonesia Super League (ISL). Selain itu, adanya juru taktik PSS Sleman Sartono Anwar, membuat tim tetangga lebih diunggulkan. Seto pun meminta pasukannya untuk banyak belajar dari tim tetangga tersebut.
"Anak-anak cukup bermain simpel saja dan berusaha mengimbangi. Sembari bertanding, ini kesempatan pemain-pemain muda kami menimba ilmu dari senior mereka di PSS," paparnya.
Seto tidak mempermasalahkan dua kelompok suporter mereka, Brajamusti dan The Maident yang tidak dapat memberikan dukungan besok. PSIM akan bermain sekuatnya saat melawan PSS Sleman. Pihak panpel PSS Sleman sendiri memang melarang suporter PSIM untuk datang ke stadion.
"Saya menyiapkan tim bukan melihat ada tidaknya dukungan suporter. Sekali lagi kami bermain nothing to lose saja. Lebih disiplin dalam posisi, namun bukan berarti kami akan bertahan total," ujar dia.
PSIM Realistis Hadapi Derby Mataram
PSIM memilih realistis menghadapi klub tetangga mereka itu di Sleman.
diperbarui 29 Apr 2014, 06:57 WIBPSS Sleman saat menggelar latihan (antarafoto/Fikri Yusuf)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Koreo Suporter Borussia Dortmund untuk Indonesia
3 Fakta Terkait Erupsi Gunung Dukono Kembali Terjadi Minggu Pagi di Awal Desember 2024
Lampung Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Bola Voli U-19 2024
Kritik Trump atas Grasi Biden untuk Putranya: Tidak Adil
Piala AFF 2024: Skuad STY Makin Komplet, Marselino Ferdinan Susul TC Timnas Indonesia di Bali
Inovasi SGLT-2 Inhibitor Enavogliflozin, Bantu Pasien Diabetes Tipe 2 Keluarkan Glukosa Lewat Urine
Seo Hyun Jin Beberkan Kebiasaan Kocak Gong Yoo Saat Mabuk
P2G Minta Pemerintah Harus Jelaskan Lebih Rinci soal Kenaikan Gaji Guru, Bisa Bebani APBN
Mengenal Ciri Khas Kebudayaan Suku Batak: Warisan Leluhur yang Membanggakan
Gelar Industrial Festival, Kemenperin Siapkan Gen-Z jadi Motor Industri Nasional
Cara Membuat Tahu Isi: Resep Lengkap dan Tips Praktis
Macam Macam Ras dan Ciri Cirinya: Keberagaman Manusia di Dunia