Liputan6.com, Jakarta Bursa saham global bergerak naik diharapkan memberikan sentimen positif untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, IHSG gagal bertahan di atas kisaran target support 4.884-4.890 sehingga dapat membuka potensi pelemahan lanjutan. Akan tetapi, kembali positifnya laju bursa saham global diharapkan dapat berimbas positif untuk laju IHSG.
Advertisement
"IHSG akan berada di rentang 4.800-4.805 dan resistance 4.907-4.917 pada Selasa pekan ini," ujar Reza, dalam ulasannya, Selasa (29/4/2014).
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko optimistis IHSG masih bergerak positif.
Yuganur memprediksikan, IHSG akan berada di kisaran support 4.805-4.740 dan resistance 4.920-5.000. "Rekomen akumulasi di saham berkapitalisasi besar maupun lapis kedua yang terkoreksi dapat menjadi penggerak indeks nantinya," kata Yuganur.
IHSG ditutup melemah 78 poin ke level 4.818,76 pada Senin 28 April 2014 lebih didorong dari sentimen negatif bursa saham global dan aksi jual. Meski IHSG melemah, rupiah mampu menguat dengan berada di kisaran Rp 11.589-Rp 11.551 terhadap dolar Amerika Serikat
Untuk perdagangan saham hari ini, Reza memilih sejumlah saham, saham itu antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).