Liputan6.com, Meulborne - Gerhana matahari cincin terjadi hari ini, Selasa 29 April 2014. Saat gerhana terjadi, matahari bakal berubah seperti Ring of Fire atau cincin api.
Namun gerhana ini hanya terlihat seperti cincin di daratan Antartika (kutub selatan) dengan durasi 49 detik. Selain wilayah tersebut, gerhana hanya terlihat sebagai gerhana parsial di selatan Samudera Hindia, seluruh Benua Australia, pesisir selatan pulau Jawa serta Nusa Tenggara.
Di Australia, gerhana diprediksi bakal terlihat jelas di negara bagian Tasmania, tepatnya di ibukota Hobart. Fenomena ini juga bakal tampil lumayan jelas di Brisbane dan Sydney.
Seperti dikutip dari The Independent, Selasa (29/4/2014), gerhana diperkirakan mulai terjadi di Australia mulai pukul 13.15 waktu Perth, 15.58 waktu Melbourne, dan 16.13 waktu Sydney.
Astrofisikawan Stephen Hughes mengatakan, sepertiga matahari akan terlihat di Melbourne, dan setengah sang surya bakal tampak dari Sydney. Menurut dia, penampakan gerhana di Melbourne bakal seperti pisang super-gemuk.
"Di Melbourne bakal terlihat lebih menarik karena bentuknya seperti pisang super gemuk," ujar Stephen, seperti dimuat The Guardian.
Dia menjelaskan, warga Hobart akan melihat bentuk bulan sabit tipis dari gerhana matahari tersebut. Sedangkan masyarakat Cairns hanya bisa menyaksikan secuil dari bentuk dari fenomena gerhana matahari. Bentuk penuh gerhana hanya bisa dilihat di Antartika.
Gerhana matahari terjadi ketika cahaya matahari terhalang oleh bulan, sehingga sinar tidak semuanya sampai ke Bumi. Saat ini terjadi, bulan berada di posisi terdekat dengan bumi.
Gerhana yang disebut a non-central annular atau cincin tak terpusat ini dinyatakan terjadi setiap 73 tahun sekali. Komet Halley terjadi 75 tahun sekali, sebagai perbandingan. Fenomena ini akan terjadi 2 pekan setelah gerhana bulan darah terlihat.
Para astronom mengimbau warga untuk tidak melihat penampakan gerhana matahari dengan mata telanjang, karena bisa merusak mata.
Gerhana Matahari di Australia Berbentuk Pisang Super
Saat gerhana terjadi, matahari bakal berubah seperti Ring of Fire atau cincin api.
diperbarui 29 Apr 2014, 07:30 WIBGerhana berbentuk pisang gemuk di Melbourne, Australia (sbs.com.au)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BBM Satu Harga Tersedia di 573 Titik Seluruh Indonesia, Akses Energi Makin Merata
Final Piala Interkontinental 2024: Kylian Mbappe Siap Tampil di Real Madrid vs Pachuca
Serius Garap Ekosistem EV, DRMA Kembangkan Dharma Connect
5 Gaya Rambut Pendek Wanita Terpopuler di 2024
Program Makan Bergizi Gratis dengan Metode Prasmanan, Solusi untuk Generasi Sehat
Beras Premium Tak Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan Menko Zulhas
Punya Tetangga Baik atau Buruk Itu Sama-Sama Menyenangkan, Kok Bisa Gus?
Sinopsis The 355: Film Aksi Mata-Mata Epik yang Wajib Kamu Tonton di Vidio
VIDEO: Tembok SPBU Roboh Tewaskan Dua Warga di Deli Serdang
Keseruan Serial Anime Blue Lock vs. U-20 Japan, Anime Sports yang Tayang Setiap Sabtu di Vidio
34 Provinsi Makanan Khas Daerah di Indonesia, Mie Aceh hingga Papeda Sumber Kekayaan Cita Rasa Nusantara
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina