Liputan6.com, Jakarta - Airbus ProSky, anak perusahaan penerbangan Airbus, memperoleh kontrak dari International Air Transport Association (IATA) untuk mengembangkan Strategi Manajemen Arus Lalu Lintas Udara (ATFM) Asia Pasifik yang mendukung upaya kolaboratif negara-negara industri penerbangan utama.
Strategi ini akan meliputi pendekatan kohesif dan fleksibel untuk Manajemen Arus Lalu Lintas Udara yang terintegrasi dan terkoordinasi di kawasan Asia Pasifik.
Advertisement
Ken Mclean, Direktur Regional untuk Keselamatan dan Operasi Penerbangan IATA Asia Pacific, mengatakan, kawasan Asia Pasifik merupakan pasar terbesar dunia untuk angkutan udara, melampaui Eropa dan Amerika Serikat, dan diperkirakan akan semakin besar, mencakup 37% perdagangan global pada tahun 2017 dibandingkan dengan 33% pada tahun 2012.
"Dengan antisipasi pertumbuhan lalu lintas di kawasan tersebut, penting agar infrastruktur penerbangan, termasuk manajemen lalu lintas udara, mampu mengakomodasi permintaan pasar. Proyek ini merupakan elemen penting untuk memastikan, melalui kolaborasi, bahwa infrastruktur manajemen arus lalu lintas udara di kawasan ini dioptimalkan untuk memenuhi permintaan sekaligus mengurangi keterlambatan," jelas dia, Selasa (29/4/2014).
Proyek IATA didukung Dewan Pengarah ICAO Asia Pasifik ATFM dan negara-negara peserta. Proyek ini akan menyatukan berbagai inisiatif Manajemen Arus Lalu Lintas Udara di kawasan Asia Pasifik saat ini dan yang telah direncanakan untuk membangun pandangan dasar atas kemampuan dan interoperabilitas yang dimiliki.
Berangkat dari dasar ini, strategi implementasi untuk Manajemen Arus Lalu Lintas Udara regional dan subregional akan dihasilkan dan direkomendasikan.
Paul-Franck Bijou, CEO Airbus Prosky, mengatakan IATA berkomitmen untuk sebuah sistem transportasi udara yang aman, efisien dan berkelanjutan di seluruh wilayah Asia Pasifik. IATA juga mengenali kebutuhan akan konsep operasi Manajemen Arus Lalu Lintas Udara secara spesifik untuk Asia Pasifik.
"Kawasan ini merupakan sektor penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan melalui kontrak ini, Airbus Prosky senang dapat berkontribusi dalam pengembangan dan penerapan strategi komunikasi untuk Manajemen Arus Lalu Lintas Udara di kawasan ini," kata dia.
Airbus Prosky merupakan anak perusahaan Airbus dalam bidang Manajemen Lalu Lintas Udara yang didedikasikan untuk meningkatkan kinerja manajemen lalu lintas udara global.
Airbus ProSky terdiri atas para ahli yang telah diakui dan menawarkan solusi cerdas Manajemen Lalu Lintas Udara. Airbus Prosky bekerjasama dengan para pemangku kepentingan untuk memaksimalkan efisiensi, kapasitas dan kelestarian lingkungan.