Wapres Sebut Indonesia Krisis Infrastruktur

Infrastruktur menjadi kendala Indonesia untuk bertransformasi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Apr 2014, 11:41 WIB
Infrastruktur menjadi kendala Indonesia untuk bertransformasi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan Indonesia sedang mengalami defisit infrastruktur. Ini yang menjadi kendala Indonesia untuk bertransformasi.

"Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan memberikan ceramah di sebuah universitas terkemuka di Eropa. Di sana saya menyampaikan apa yang menjadi kendala bagi Indonesia untuk melanjutkan transformasi baik dari sosial atau politik ke depan," kata Boediono saat membuka acara Indonesia Green Infrastruktur, di kawasan bisnis Sudiriman, Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Boediono melanjutkan, masalah utama bagi kelanjutan kemajuan Indonesia, pembangunan dan transformasi  adalah infrastruktur, karena saat ini infrastruktur Indonesia mengalami defisit.

"Karena disitulah kita mengalami defisit infrastuktur yang luar biasa, di semua sektor," ungkap dia.

Kendala kedua yang mengganjal Indonesia untuk bertranformasi adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas, karena itu untuk menyelesaikan permasalahan ini harus fokus.

"Tanda-tandanya sudah kelihatan yaitu kualitas sumber daya manusia. Dunia usaha kesulitan merekrut tenaga terampil di bidang tertentu dari dalam negeri. Ini kendala yang kita akan hadapi. Oleh sebab itu harus fokus," tuturnya.

Menurut dia, sumber daya manusia yang dibutuhkan tidak hanya terampil namun juga inovatif dan bisa aktif dalam lembaganya.

"Kelompok sumber daya manusia yang bisa mengembangkan potensi itu sendiri. Jadi tidak hanya terampil dan inovatif tapi bisa mengisi lembaga kita. Itu yang saya sampaikan mengenai sumber daya manusia," pungkas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya