Liputan6.com, New York Sherry Harmon tak pernah mau memberikan anaknya susu formula. Padahal, ASI yang dimilikinya tak bisa memenuhi kebutuhan anaknya. Karena alasan tersebut Harmon menggunakan 30 donor Air Susu Ibu (ASI) dari internet.
"ASI hebat karena memiliki semua antibodi alami," kata wanita dari Moosup, Connecticut, Amerika Serikat, seperti dilansir WFSB, Selasa (29/4/2014).
Harmon dikenal di forum Facebook dengan sebutan Human Milk for Human Babies Global Network. Di forum itu, Harmon menemukan banyak keluarga yang mengiklankan mencari atau mau berbagi ASI. Ia juga bertemu dengan Jenn Porter di forum tersebut.
"Peran saya sebagai donor," kata Porter dari Uncasville.
"Saya memompa susu saya dan memberikannya kepada seorang ibu dan anak yang membutuhkan," katanya.
Harmon dan Porter sama-sama baru memiliki seorang bayi laki-laki. Porter memiliki Calvin yang berusia 1 tahun dan putra Harmon bernama Corbin (20 bulan).
Harmon terpaksa mencari donor ASI karena ia tak bisa menghasilkan ASI yang cukup. Selain itu bibir Corbin juga tak pernah benar posisinya saat menyusui. Pada waktu itulah Porter menawarkan mencoba donor. Pada saat itulah, Harmon menggunakan situs berbagi ASI yang berbeda dan sekitar 30 pendonor yang berbeda pula.
Untuk mendapatkan ASI, Harmon sampai bepergian ke Massachusetts, Rhode Island, New Hampshire, New York, dan New Jersey. Pada satu perjalanan, Harmon membawa pulang 150 ons ASI beku dari Porter. Kini Harmon dan Porter bekerja sama.
Para wanita itu mengatakan berhati-hati ketika memiliki ibu untuk donor ASI. "Saya menanyakan jika mereka sudah tes darah prenatal untuk HIV dan hepatitis," katanya.
Harmon dan Porter mengatakan cukup nyaman dengan satu sama lain sehingga tak perlu dokumen medis. "Saya tak merasa perlu memiliki tes," kata Harmon.
Tapi, beberapa dokter mengatakan kekhawatirannya. "Kita perlu khawatir ini mungkin bukan hal yang paling aman di luar sana," kata Dr Karen Marinelli seorang neonatologist dan spesialis menyusui di Medical Center khusu anak di Connecticut.
Marinelli juga merupakan anggota Human Milk Research Center di CCMC dan ikut di United States Breast Feeding Committee.
"Di dunia ini, tanpa tes yang tepat dan pengolahan susu, Anda tak pernah yakin apa yang ada di susu yang Anda dapatkan dari donor," katanya.
Marinelli mengatakan, ada kekhawatiran penyebaran infeksi, penyakit, dan potensi kontaminasi senyawa kimia.
"Ada banyak alasan mengapa kita khawatir tentang wanita yang mendapatkan susu dari Internet dan menggunakannya untuk bayi mereka sendiri," jelasnya.
Harmon Pakai 30 Pendonor ASI untuk Penuhi Kebutuhan Anaknya
ASI yang tak cukup membuat Harmon menggunakan 30 pendonor ASI untuk buah hatinya yang berusia 20 bulan.
diperbarui 29 Apr 2014, 18:00 WIBKaum ibu yang memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kerap tak menyadari dirinya tengah berbadan dua lagi. Akibatnya, sang ibu kewalahan.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalkan Doa Ini saat Sedekah, Terbuka Pintu Keberkahan dan Terkabulnya Doa Kata Syekh Ali Jaber
Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Dharma Jaya Siapkan Strategi Investasi
Tradisi Naik Gunung Saat Natal 2024 Jadi Bagian Aksi Solidaritas pada Palestina
Asal Usul Kain Tenun Lombok, Kekayaan Budaya Miliki Nilai Estetika Hingga Sosial
Bintang LP 40-365 Meluncur Keluar dari Galaksi Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 25 Desember 2024
Kronologi Aparat Kodim Dompu Ciduk Bandar dan Kurir Sabu
Elite PDIP Kompak Pakai Baju Serba Hitam Saat Sikapi Penetapan Tersangka Hasto
Cerita Haru Pramugari Taubat 3 Hari sebelum Meninggal, Kisah Nyata Jemaah Pengajian UAH
Kronologi Janda Dibunuh Pacar karena Hamil dan Minta Dinikahi
Pimpinan DPRD Dompu Baru Dilantik setelah 3 Bulan Kosong
Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya