Liputan6.com, Jakarta Ketidakpercayaan dan kesedihan dirasakan orangtua Zainal Abidin di Jalan Aria Putra, gang H Betong RT 07 RW 18 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (29/4/2014), pihak keluarga kecewa dan menganggap kepolisian terlalu cepat menetapkan Zainal sebagai tersangka pencabulan murid TK JIS bersama 5 orang lainnya.
Advertisement
Di lingkungan rumahnya, Zainal dikenal sebagai pribadi yang sopan, sering membantu orangtua, dan rajin beribadah. Setelah anaknya ditangkap polisi, ibunda Zainal cemas hingga sulit makan. Apalagi setelah mendengar salah seorang tersangka lainnya bunuh diri.
Menurut polisi, Zainal pernah dicabuli saat masih kecil, usianya saat masih 5 tahun dan yang kedua saat usia 14 tahun. Zainal mengaku pernah dicabuli oleh pria mirip Willam James Vahey, yang sempat menjadi predator seksual incaran FBI. Setelah dicabuli, Zainal kemudian diberi upah sebesar Rp 20 ribu.
Zainal yang saat ditangkap sedang bermain layangan bersama beberapa anak kecil di kampungnya, sudah bekerja 3 tahun sebagai petugas kebersihan di ISS. Zainal juga pernah mendapat penghargaan karyawan teladan dari ISS. (Sss)