Liputan6.com, Jakarta - Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) kembali menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Murenbangnas) 2014. Rencananya rapat akbar tahunan ini akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dari susunan acara yang diperoleh Liputan6.com, SBY bakal hadir pada pukul 10.00 WIB. Dalam acara ini, Presiden akan memberikan arahan sekaligus membuka resmi Musrenbangnas tahun ini setelah mendengarkan paparan mengenai rancangan RKP 2015 yang dilaporkan oleh Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana.
Selain itu, dilanjutkan dengan penyerahan buku "Pencapaian Kinerja Pembangunan Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009) dan KIB II (2009-2014).
Pada siang hari, Musrenbangnas menyajikan sidang pleno I yang akan membahas empat tema. Pertama, terkait rencana dan kebijakan pembangunan di 2015 oleh Kepala Bappenas. Kedua, penguatan pemerintahan daerah dalam mendukung pembangunan 20145 oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
Ketiga, kebijakan fiskal dan kualitas pelaksanaan anggaran 2015 dari Menteri Keuangan Chatib Basri dan keempat, pengendalian inflasi daerah dari Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo.
Sesi berikutnya ada sidang pleno II yang menyuguhkan dialog interaktif dengan menghadirkan para direktur utama (dirut) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam tema "Breakthrough : Solusi Percepatan Pembangunan Infrastruktur".
Pejabat perusahaan pelat merah itu, antara lain Dirut PT Pelindo II (Persero) RJ Lino, Dirut PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo, Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman, Dirut PT PLN (Persero) Nur Pamudji, Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot M Suwono dan Kepala BPN Hendarman Supandji.
Dalam sesi terakhir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Azwar Abubakar rencananya akan memberi penghargaan inovasi pelayanan publik dan peluncuran buku "Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan" oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Di akhir acara, Musrenbangnas 2014 akan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Boediono.
Advertisement
