Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mengalami penguatan sepanjang hari ini seiring dengan penguatan mata uang lain di kawasan Asia.
Kemarin (29/4/2014), nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 11.549 per dolar AS. Menguat tipis jika dibanding dengan sehari sebelumnya yang ditutup di level 11.587 per dolar AS.
Advertisement
Pagi ini rupiah kembali menguat tipis. Pada pukul 08.45 WIB, rupiah berada di posisi Rp 11.536 per dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 0,11% dibanding penutupan kemarin.
Penguatan rupiah ini memang seiring dengan penguatan mata uang lain di Asia. Salah satu pendorong penguatan mata uang di Asia ini adalah kinerja beberapa saham di Asia yang membukukan laba di atas perkiraan pasar.
Selain itu, rencana untuk pengurangan stimulus Amerika yang sudah didengungkan oleh The Federal Reserve (The Fed) juga diperkirakan menjadi penyebab pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya.
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam riset hariannya mengatakan pada hari ini diumumkan angka inflasi dan juga neraca perdagangan Indonesia. "kemungkinan besar hasil pengumuman itu akan mempengaruhi pergerakan rupiah," jelasnya.