Liputan6.com, New York Sepasang pengantin baru dibuat kebingungan ketika sang istri mengalami orgasme yang terus menerus selama dua jam usai berhubungan intim. Sang suami akhirnya membawa istrinya ke rumah sakit agar dokter menangani istrinya.
Suami istri yang tak disebutkan identitasnya itu merekam semua kejadian dan diunggah ke YouTube dengan identitas Steven Z. Dalam rekaman tersebut terdengar suami bingung dan istri terlihat berjuang berbicara saat berada di tempat tidur rumah sakit. Petugas medis sudah memberinya Valium untuk menenangkan sang istri.
Seperti dilansir dailyedge, Rabu (30/4/2014), dokter yang mendatangi pasangan suami istri tersebut juga terlihat kebingungan dan tak yakin apa yang harus dilakukan. Apalagi sang dokter memberitahu bahwa komputernya rusak saat berusaha mencari kasus serupa.
Wanita itu mengatakan ke dokter di gawat darurat bahwa sebelumnya ia tak pernah mengalami kasus serupa. Dan sang dokter beralih ke suami menanyakan dengan nada bercanda apa yang sudah dilakukannya ke istrunya.
"Untuk 10 menit pertama saya menyukainya, ini mengagumkan tapi sekarang melelahkan," ujar sang istri.
Apa yang dialami wanita tersebut bukan pertamanya kasus orgasme berkepanjangan dibawa ke ruang gawat darurat. Seorang wanita dari Seattle, Liz, sampai masuk UGD setelah tak berhenti orgasme selama tiga jam. Ia juga merasa pengalamannya menyenangkan di lima menit pertam. Tapi, orgasme yang tak berhenti itu membuatnya kelelahan.
Orgasme yang tak kunjung berhenti biasanya dialami oleh orang dengan Persistent Sexual Arousal Syndrome (PSAS). Sindrom yang membuat seseorang terus merasa terangsang setiap saat ini juga dikenal dengan istilah Persistent Genital Aurosal Disorder (PGAD). Ini merupakan masalah seksual yang hanya dialami satu dari sekian ribu wanita.
Direktur Pengobatan Seksual di Alvarado Hospital, di San Diego, Irwin Goldstein mengatakan bahwa meskipun tak ada penyebab tunggal dari PGAD, sudah banyak perempuan mengalaminya setelah menghentikan penggunaan obat antidepresan.
"Satu teori adalah menghentikan obat ini secara tiba-tiba bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam neurochemicals di otak, yang mengatur refleks seksual. Saya terjebak dalam keadaan gairah seksual yang konstan," jelasnya.
Baca Juga:
Advertisement
Gangguan Medis Bikin Liz 12 Kali Orgasme Sehari
Sehari Orgasme 50 Kali, Wanita Ini Nyaris Bunuh Diri
Gara-gara Obat Seorang Wanita Bisa Orgasme Sejam 24 Kali