Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun bursa kerja menyambut para freshgrads yang terlahir baru dengan status pencari kerja. Namun berlimpahnya sumber daya manusia ternyata tak serta-merta memudahkan perusahaan-perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengisi posisi lowong.
Hal ini juga berlaku perusahaan-perusahaan fashion. Saat banyak pelamar kerja bersedia untuk magang tanpa dibayar di perusahaan-perusahaan fashion, kesulitan untuk mencari orang-orang berbakat tak juga teratasi.
Advertisement
Menurut penelitian The Business of Fashion (BoF) bekerja sama dengan konsultan management Boston Consulting Group, dikutip dari telegraph.co.uk Rabu (30/4/2014), Jajaran eksekutif perusahaan high fashion mengalami kendala dalam menemukan orang-orang berbakat di bidang kreatif, bisnis dan teknologi.
Laporan penelitian itu menyebut bahwa setengah dari 60 perusahaan fashion merasa bahwa mereka tak punya akses yang memadai untuk menemukan bakat terbaik di bidang kreatif. Pendiri situs BoF, Imran Amed, mengatakan “Perusahaan fesyen saat ini bukan hanya berkompetisi dalam hal angka penjualan tapi juga dalam mencari orang-orang berbakat”.
“Inbox saya dipenuhi oleh perminataan teman-teman seprofesi untuk memberi info tentang orang-orang berbakat untuk mengisi lowongan Head of Marketing, Digital Creative Director dan lain sebaginya,” sambung Imran. Merespon hal ini, website Business of Fashion (BoF) meluncurkan situs BoF careers dengan tagline `The Global Marketplace for Fashion Talent`.
Situs web lowongan kerja fashion ini mengusung konten yang eksklusif. Artinya lowongan-lowongan kerja yang ada di sini adalah lowongan-lowongan dari berbagai perusahaan fashion kaliber, seperti Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), Ermenegildo Zegna, situs belanja online Net-A-Porter, Swarovski dan lain sebagainya.
Bergabung juga The British Fashion Council (BFC) dan Council for Fashion Designers of America (CFDA) sebagai partner bagi situs ini. BoF berharap bahwa platform online ini akan mengubah cara industri fesyen dalam melakukan rekrutmen. Dari studi yang dilakukan, sebanyak 62 persen perusahaan fesyen jarang menggunakan media online untuk merekrut karyawan.
Dikatakan Imran bahwa hal itu merupakan sebuah kesempatan untuk menciptakan pasar global lowongan kerja fesyen di dunia online. Untuk merayakan peluncuran situs ini, BoF merilis majalah edisi cetak yang mengekspos budaya kerja di beberapa perusahaan fesyen ternama seperti Hemes, Vogue dan Elle.
Anda yang sudah berpengalaman di perusahaan fesyen dan ingin melebarkan sayap ke taraf internasional, coba kunjungi www.businessoffashion.com/careers/ untuk melihat lowongan-lowongan yang tersedia. Pencarian lowongan bisa dilakukan berdasarkan kategori negara dan fungsi kerja. Mulai dari fungsi desain, management hingga editorial dapat dipilih di situs ini.
Salah satu iklan lowongan kerja tertanggal 27 April 2014 di situs tersebut adalah dari situs belanja online produk high fashion, Net-A-Porter. Perusahaan tersebut tengah membuka posisi Junior Product Writer yang tugas utamanya adalah mendeskripsikan produk-produk yang dijual situs itu.
Pengetahuan tenntang label fesyen ternama atau desainer top adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki untuk dapat mengisi posisi tersebut. Jika kualifikasi Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bersiap-siaplah untuk mulai bekerja di London! (Bio/IGW)