Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah resmi diusung PDIP sebagai capres 2014. Bila terpilih sebagai presiden, ia mengaku masih pikir-pikir untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankan SBY.
"Ya kalau yang kurang pas, ya tidak dilanjutkan," ujar Jokowi usai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Meski begitu, mantan Walikota Solo itu mengaku akan tetap melanjutkan sebagian program pembangunan yang dianggapnya pro terhadap rakyat kecil. Menurutnya, adanya perbedaan dalam melaksanakan program pembangunan dalam pemerintahan yang berbeda merupakan hal yang wajar.
"Tentu saja ada (program) yang sama ada yang tidak sama. Ya beda-beda, kalau saya yang baik diteruskan," kata Jokowi.
Saat ditanya apa saja program SBY yang menurutnya layak untuk dilanjutkan dan tidak, Jokowi enggan menyebutkan. Pria lulusan Universitas Gajah Mada itu hanya menyebut, masih banyak program percepatan pembangunan yang harus dikebut dan dilaksanakan.
"Ini masih banyak yang harus kita kejar, masih banyak yang harus kita percepat," kata dia.
Yang terpenting, menurutnya, dalam menjalankan roda pemerintahan, dirinya akan lebih fokus dalam menjalankan fungsi kontrol di lapangan. Manajemen kontrol menurutnya juga sangat penting untuk pengawasan berjalannya program-program tersebut.
"Kontrol lapangan juga penting sekali dalam kota, dalam sebuah negara, tetapi memang menurut saya yang paling baik mengkontrol lapangan itu diperkuat," ungkap Jokowi.
Jokowi sendiri sebelumnya mengaku mendukung kebijakan pemerintah SBY untuk menghilangkan subsidi pada Bahan Bakar Minyak (BBM) secara bertahap. Pencabutan subsidi BBM yang ideal menurutnya dilakukan bertahap dalan kurun waktu 4 tahun.
"Saya kira 4 tahun lah, subsidi BBM tadi 4 tahun tapi berjenjang. Kurang kurang lalu hilang," ucap Jokowi.
Setelah subsidi BBM dihilangkan, lanjut Jokowi, subsidi tersebut harus dialihkan ke program penyaluran subsidi tepat sasaran, sehingga subsidi dapat dinikmati oleh yang berhak menerima. "Tapi dengan catatan subsidi itu bisa diberikan kepada yang menerima. Misalnya subsidi untuk petani, subsidi untuk nelayan yang dibutuhkan oleh mereka," tutur Jokowi.
Bila Jadi Presiden, Jokowi Pikir-pikir Lanjutkan Program SBY
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah resmi diusung PDIP sebagai capres 2014.
diperbarui 30 Apr 2014, 17:11 WIB(Setgab.go.id)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips ASI Kental: Panduan Lengkap untuk Ibu Menyusui
Tips Jualan Makanan Laris: Strategi Jitu Meraih Kesuksesan Bisnis Kuliner
Tips Putih Alami: 41 Cara Efektif Mencerahkan Kulit
Tekan Biaya Logistik, Indonesia Perlu Belajar dari China dan India
Laba Energi Mega Tumbuh 12% hingga Kuartal III 2024, Ini Pendorongnya
Tips Memanjangkan Rambut Pria, Perhatikan Nutrisi dan Gaya Hidupmu
Tips-Tips Menarik untuk Remaja: Panduan Lengkap Menuju Kesuksesan
Saat Anies Turun Gunung Ikut Blusukan Pramono Anung di Kapuk
Tips Usaha Pemula: Panduan Lengkap Memulai Bisnis dari Nol
Tips Rambut Cepat Panjang: 41 Cara Efektif untuk Mempercepat Pertumbuhan
Studi: Kentut Saat Jalan Kaki Punya Manfaat untuk Tubuh
Prabowo Jemput Bola Investasi Raksasa Migas Inggris Rp 111 Triliun