Demokrat Pilih Mitra Koalisi yang Mau Lanjutkan Program SBY

Partai Demokrat tengah menimbang-nimbang siapa parpol yang akan dijadikan pasangan untuk berkoalisi pada Pilpres 2014 Juli mendatang.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Apr 2014, 18:05 WIB
Buku setebal 807 halaman itu diterbitkan SBY sekadar untuk berbagi pengalaman menangani persoalan-persoalan Indonesia selama hampir 10 tahun menjadi presiden (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat tengah menimbang-nimbang parpol yang akan dijadikan pasangan untuk berkoalisi pada Pilpres 2014 Juli mendatang. Bagi partai berlambang mercy ini, pasangan koalisi yang ideal adalah partai yang mau melanjutkan program pemerintahan Presiden SBY.

"Akan sangat sulit bagi Partai Demokrat kalau mau merombak program-program pemerintahan yang baik untuk rakyat," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman di Habibie Center, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).

"Kita memastikan niat untuk tidak mencari rekan yang mau merombak program-program kita yang berjalan dengan baik. Misalnya, posisi Indonesia yang sudah masuk ke dalam G20."

Dia menuturkan, G-20 adalah kelompok 20 ekonomi utama yang terdiri dari 19 negara plus Uni Eropa. Di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang tergabung dalam G-20.

"G20 jangan dirusak dengan kebijakan-kebijakan baru, tapi harus meneruskan kebijakan-kebijakan lama yang baik," ujar Hayono.

Menurut Hayono, penyelenggaraan sistem demokrasi di tanah air kini semakin baik. Selama 10 tahun pemerintahan SBY, publik dan media dinilai bebas memberikan masukan hingga kritik kepada pemerintahan. "Demokrasi kita harus terus maju ke depan, tidak boleh dibawa ke belakang lagi," tuturnya.

Karena itu, menurutnya, tidak mudah untuk mencari rekan koalisi. Baginya, koalisi tak hanya harus dilakukan untuk melewati ambang batas pencalonan presiden, tapi juga kesamaan platform.

"Mungkin dengan Gerindra, mungkin dengan PDIP, mungkin kita bentuk poros baru dan ajukan capres sendiri. Itu masih kita lihat nanti," pungkas Hayono. (Yus)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya