Liputan6.com, Jakarta - Memasuki awal Mei 2014, tiga perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) non bersubsidi kompak belum melakukan perubahan harga BBM non subsidi.
Dari pantauan Liputan6.com, harga BBM non bersubsidi masih menunjukan harga yang stabil. Salah satunya yaitu PT Pertamina (Persero) belum menunjukkan memberikan perubahan harga pada Bahan Bakar Minyak (BBM) non bersubsidi.
Advertisement
Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) 34-11608 Jalan Pos Pengumben Jakarta Barat, Harga Pertamax 92 masih pada harga Rp 10.750 per liter. Sementara itu, harga Pertamax 95 yakni Rp 12.250 per liter.
"Harga pertamax 92 Rp 10.750 per liter. Untuk pertamax 95 Rp 12.250 per liter. Harganya malah turun dari hampir sebulan yang lalu," kata penjaga SPBU 34-11608, Iswanto, Jakarta, Kamis, (1/5/2014).
Ia mengatakan, dirinya belum mendengar informasi soal pergantian harga BBM non subsidi pada hari ini. Ia menambahkan, kemungkinan ada pergantian harga besok pagi. "Belum ada informasi, kemungkinan pagi, paling pagi ganti harga," imbuhnya.
Hal senada juga dilakukan oleh Shell. Perusahaan asal Belanda ini juga tidak menunjukkan perubahan harga. SPBU Shell Jalan Pos Pengumben masih menjual BBM Super atau setara dengan Pertamax 92 dengan harga Rp 10.750 per liter. Lalu harga V Power setara dengan Pertamax 95 senilai Rp 12.300.
"Tidak ada kenaikan. Paling kenaikan bulan kemarin. Kemarin Super turun Rp 100 dari Rp 10.850. Harga V Power juga turun Rp 100 dari Rp 12.400," ujar penjaga SPBU Shell, Rani.
Selain itu, SPBU milik Total juga tidak menunjukkan adanya perubahan harga. Perusahaan asal Prancis itu membanderol harga Performance 92 atau setara dengan Pertamax 92 masih pada harga Rp 11.500 per liter. Untuk Performance 95 atau setara dengan Pertamax 95 harganya Rp 12.150 per liter.
"Turunnya udah seminggu lebih, seperti Performance 95 sebelumnya Rp 12.400 per liter," kata penjaga SPBU Total Amin, di Jalan Panjang Jakarta Barat.
