Liputan6.com, Los Angeles Kematian Kurt Cobain 8 April 1994 silam menghebohkan publik. Kurt Cobain diperkirakan telah meninggal tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan, tepatnya tanggal 5 April 1994. Konsentrasi tinggi dari heroin dan Valium juga ditemukan dari tubuhnya. Tentu saja drugs yang dikonsumsinya saat itu juga berkemungkinan menjadi penyebab meninggalnya ayah dari seorang anak bernama Frances Bean Cobain ini.
Setelah 20 tahun, Kepolisian Seattle, Amerika Serikat, ingin menggali penyebab kematian Kurt Cobain yang ditemukan meninggal dunia yang masih menjadi misteri. Salah satunya dengan merilis beberapa temuan dari lokasi ditemukannya jasad Kurt Coban di hari kematiannya, dilansir dari US Magazine, Kamis (1/5/2014).
Advertisement
Polisi merilis dokumen berupa pesan bunuh diri serta puluhan foto saat jasad Kurt Cobain saat ditemukan. Selain itu, laporan pemeriksaan terhadap kasus kematian Kurt Cobain pun dibeberkan dan dievaluasi, diwartakan laman CBS.
Dengan adanya evaluasi ini diharapkan ada titik terang mengenai kematian Kurt Cobain. Sebuah spekulasi beredar mengenai kematian pentolan Nirvana ini, salah satunya adalah Kurt Cobain di bunuh oleh Courtney Love yang saat itu masih menjadi istrinya.
Orang yang paling percaya akan adanya konspirasi dalam kematian Kurt Cobain adalah Tom Grant, seorang investigator yang disewa oleh Courtney Love untuk mencari Cobain yang sebelumnya kabur dari tempat rehabilitasi. Grant masih bekerja untuk Love ketika jasad Cobain ditemukan, sehingga ia diberikan akses untuk menganalisis surat kematian tersebut [baca juga: Kurt Cobain dengan Kematiannya yang Masih Menjadi Misteri].
Di pesan bunuh diri, Kurt Cobain menyebut Courtney Love sebagai dewi yang penuh dengan ambisi dan empati. Maksudnya, Courtney Love disebut sebagai istri yang hanya mengeruk uang Kurt Cobain saja. Hingga saat ini Courtney Love masih belum memberikan keterangan mengenai kabar tersebut.