Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Irianto Simbolon mengimbau, peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day harus dilakukan dengan elegan tanpa ada aksi kekerasan.
Hal itu disampaikan Irianto saat mengahadiri acara May Day di retail Carrefour MT Haryono, Jakarta Timur. "Pelaksanaan May Day eleganlah. Jangan demo-demo. Karena intinya itu untuk menyampaikan aspirasi," ujarnya, Kamis (1/5/2014).
Menurut Irianto, buruh juga seharusnya tidak melulu mempersoalkan upah murah. Sebab, setiap negara di dunia pasti akan memberikan upah yang baik untuk pekerjanya. Buruh harusnya mempersoalkan upah produktif.
"Kini pemerintah bukan lagi memberikan upah murah, tetapi upah produktif," katanya. Mengenai kenaikan upah buruh tahun ini, Irianto mengaku belum bisa memastikan sebab masih dalam proses penghitungan.
"Ini lagi dihitung. Pemerintah tidak bisa menaikan secara mendadak," tandasnya.
Pantauan Liputan6.com, peringatan May Day di Carrefour MT Haryono cukup meriah. Tak hanya memberikan beasiswa dan penetapan karyawan berprestasi, tapi juga lomba tarik tambang. (Sss)
Kemenakertrans: Buruh Harusnya Persoalkan Upah Produktif
Peringatan May Day di Carrefour MT Haryono ditandai dengan memberikan beasiswa, penetapan karyawan berprestasi, dan lomba tarik tambang.
diperbarui 01 Mei 2014, 13:30 WIBKOMITE AKSI 1 Mei berdemonstrasi dalam rangka Hari Buruh Internasional, di depan Kantor Gubernur Jabar di jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (1/5). (Aries Rachmandy)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Cara Mengolah Paprika untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Cepat
Klasterku Hidupku, Program Pemberdayaan BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Mercedes-Benz Recall 2 Mobil GLE Bersamaan Gara-Gara Masalah Airbag
KPU Jakarta Akan Gladi Resik Debat Pilkada Malam Ini
Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog
7 Rekomendasi Drakor untuk Kamu yang Kesepian, Cocok Buat yang Lagi Jomblo
Gawat, Banjir PHK Bikin Modus Penipuan Semakin Banyak
Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?
Deretan Kuliner Nusantara yang Lahir dari Akulturasi Budaya
Rantastia Kecewa Profil Wikipedia Diubah Usai Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Viral
Sir Jim Ratcliffe Bisa Ambil Keputusan Tak Terduga soal Masa Depan Erik Ten Hag di Manchester United
Korban Tewas Pembantaian Geng Bersenjata Haiti Jadi 70 Orang Termasuk Anak-anak, 45 Rumah Hangus Dibakar