Liputan6.com, Madrid: Keberhasilan Real Madrid menembus fase final Liga Champions musim ini membuat pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque turut berkomentar. Del Bosque memuji cara entrenador Madrid, Carlo Ancelotti memimpin skuat.
Del Bosque menilai, pelatih asal Italia itu mampu mengelola emosi pemain dan menjaga hubungan baik dengan manajemen. Pelatih sekaliber Jose Mourinho memilih hengkang. Selain tekanan besar di Madrid, Mourinho terlibat perselisihan dengan pemainnya, termasuk kiper Iker Casillas. Di akhir musim lalu, "The Special One" memutuskan kembali ke Chelsea.
Advertisement
Pelatih veteran asal Spanyol itu tercatat pernah menangani Madrid periode 1999 hingga 2003 itu memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat menukangi Madrid. Pengaruh besar dari manajemen tim dalam menentukan transfer pemain membuat Del Bosque meninggalkan Santiago Bernabue.
"Ancelotti figur brilian dan mampu memperkaya sepakbola. Terlepas dari hubungan yang dibangun dengan sopan santun yang dimiliki, dia berhasil mengendalikan situasi rumit di Madrid," ujar Del Bosque dikutip dari Football Espana.
Di mata Del Bosque, Ancelotti tidak membangun skuat dengan instant. Mantan pelatih Real Madrid itu menyebut, Ancelotti tidak membangun skuat dalam waktu semalam. "Dan seiring berjalannya waktu, tim bisa bekerja sama dengan baik. Itu menjadi fondasi membangun tim kuat."
Del Bosque yang sempat menukangi Real Madrid itu juga ikut mengomentari Josep Guardiola. Pelatih tersukses Barcelona itu gagal mengantarkan Bayern ke final Liga Champions usai dibantai Madrid dengan skor telak 4-0.
"Saya percaya, dia memiliki kemampuan kuat untuk bangkit. Itu aspek utama yang diperlukan untuk tim sekelas Bayern," Del Bosque melanjutkan.
