Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi saat ini kerap mengeluarkan suara gemuruh sejak statusnya naik menjadi waspada. Namun hingga kini tak ada perubahan permukaan bentuk tubuh Gunung Merapi (deformasi) pasca-peningkatan status.
"Belum, belum signifikan jadi deformasi belum tampak adanya pengembungan atau inflasi dan deflasi yang signifikan," kata Kepala Seksi gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Sri Sumarti di kantornya, Kamis (1/5/2014).
Dia mengatakan, penggembungan permukaan tubuh gunung api atau inflasi juga belum terjadi. Pun begitu dengan pengempisan permukaan tubuh Merapi alias inflasi. Alias masih stabil. Proses inflasi dan deflasi ini merupakan akibat dari aktivitas magma yang terjadi.
Aktivitas Merapi saat ini berasal dari pelepasan gas yang ada di dalam gunung. Belum ada aktivitas magma yang mengalir ke permukaan. Sehingga inflasi dan deflasi Merapi belum terjadi. Sri menjelaskan, pelepasan gas Merapi yang menyebabkan suara dentuman belakangan hari ini.
"Itu bukan dari magma, tapi dari gas. Pelepasan gas yang ada ini akhirnya menimbulkan suara dentuman terdengar sampai beberapa kilometer," paparnya.
Pelepasan gas ini dinilai bagus untuk gunung berapi seperti Merapi. Alasannya, pelepasan gas yang keluar akan mengurangi beban gas di dalam perut gunung. Sehingga jika terjadi letusan, tidak akan menjadi letusan yang explosif.
"Karena gas ini sering dikeluarkan maka energi gas yang semula berkumpul banyak, akan berkurang. Nah kalau kurang, nanti kan akan mempengaruhi letusan. Letusannya itu tidak besar, tapi kecil, karena sudah terkurangi energinya," pungkas Sri.
Status Naik, Bentuk Tubuh Merapi Stabil
Pelepasan gas ini, dinilai bagus untuk gunung berapi seperti Merapi.
diperbarui 02 Mei 2014, 02:51 WIBGunung Merapi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Gaya Rambut Pendek Wanita Terpopuler di 2024
Program Makan Bergizi Gratis dengan Metode Prasmanan, Solusi untuk Generasi Sehat
Beras Premium Tak Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan Menko Zulhas
Punya Tetangga Baik atau Buruk Itu Sama-Sama Menyenangkan, Kok Bisa Gus?
Sinopsis The 355: Film Aksi Mata-Mata Epik yang Wajib Kamu Tonton di Vidio
VIDEO: Tembok SPBU Roboh Tewaskan Dua Warga di Deli Serdang
Keseruan Serial Anime Blue Lock vs. U-20 Japan, Anime Sports yang Tayang Setiap Sabtu di Vidio
34 Provinsi Makanan Khas Daerah di Indonesia, Mie Aceh hingga Papeda Sumber Kekayaan Cita Rasa Nusantara
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Rabu 18 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Pramono Anung Sedang Bentuk Tim Transisi Pemerintahan di Jakarta, Ini Tugasnya
Update Rank FIFA Timnas Indonesia setelah Dikalahkan Vietnam, Makin Tenggelam