Liputan6.com, Depok - Karena dituduh sebagai provokator dan lelah mencari kerja, Sarpangi, mantan Ketua Serikat Pekerja Buruh di sejumlah pabrik di Depok ini beralih menjadi pelukis. Ini dilakukan demi menghidupi keluarganya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (2/4/2014), lukisan-lukisan karya Sarpangi tak bisa dianggap remeh. Hasilnya tak kalah dari pelukis profesional lain.
Sarpangi memang dikenal sebagai aktivis buruh. Beberapa kali dia pernah menjadi Ketua Serikat Pekerja saat bekerja di PT Rajabrana, Cimanggis Depok. Tapi karena pabriknya bangkrut, dia di PHK (pemutusan hubungan kerja).
Terakhir kali dia dipecat karena dianggap menghasut buruh lain untuk minta kenaikan gaji dan jaminan kesehatan. Ketika itu posisinya sebagai Ketua Serikat Pekerja yang tengah memperjuangkan nasib buruh lain.
Bermodal keterampilan melukis, Sarpangi mendalami dunia lukisan. Hasil karyanya langsung dijualnya untuk membiayai keluarganya. (Ndy)
Mantan Buruh Jadi Pelukis Handal
Terakhir kali dia dipecat karena dianggap menghasut buruh lain untuk minta kenaikan gaji dan jaminan kesehatan.
diperbarui 02 Mei 2014, 07:13 WIB(Foto:busymockingbird)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya