Liputan6.com, London Gangguan kesuburan (infertilitas) memengaruhi 10 sampai 15 persen pasangan. Kebanyakan masalahnya disebabkan cacat genetik. Untuk itu, para ilmuwan berusaha menciptakan sel sperma dari kulit pria. Teknik ini diharapkan bisa memberikan harapan pada pria yang tak mampu menghasilkan sperma.
Infertilitas pada pria karena cacat genetik biasanya karena hilangnya gen kunci pada kromosom Y pria. Ini membuat pria tak bisa memproduksi sperma untuk bisa menghamili pasangannya.
Para ilmuwan percaya di masa depan, teknik sel sperma dari kulit bisa memberikan harapan baru bagi pria yang tak bisa menghasilkan sperma. "Hasil penelitian kami yang pertawa menawarkan model eksperimental untuk mempelajari perkembangan sperma," kata Peneliti utama Dr Reijo Pera dari Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di Stanford University seperti dilansir Mailonline, Jumat (2/5/2014).
Dalam penelitian ini melibatkan tiga pria infertil karena kehilangan kromosom Y di DNA-nya yang berhubungan dengan produksi atau tidaknya sperma.
Sel jaringan ikat Fibroblast dari sampel kulit yang diambil dari pria yang direkayasa genetik mengubahnya menjadi sel (iPS) stem pluripotent. Ini adalah sel dewasa mampu tumbuh menjadi hampir smeua jenis jaringan tubuh.
Sel iPS ini berjuang membentuk sperma di piring laboratorium. Tapi, setelah ditransplantasikan ke testis tikus, sel tersebut berubah menjadi prekusor sel sperma, meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan hasil dari sel iPS `sehat`.
Menurut Dr Reijo, penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan sel induk bisa berfungsi sebagai bahan awal untuk mendiagnosa sel cacat dan berpotensi menghasilkan sel germinal.
"Pendekatan ini berpotensi besar untuk pengobatan individu yang memiliki genetik/idiopatik (tidak diketahui) yang menyebabkan kerugian para sperma atau untuk penderita kanker yang tak bisa memproduksi sperma karena perawatan gonadotoxic," ujarnya.
Pada 2012, peneliti AS dari University of Pittsburgh menunjukkan ada kemungkinan menghasilkan prekusor sel sperma dari sel iPS manusia, yang meningkatkan prospek memulihkan kesuburan pria. Namun, peneliti tersebut tak menggunakan sel kulit dewasa dari pria yang secara genetik tidak subur.
Ilmuwan Buatkan Sel Sperma dari Kulit untuk Pria Infertil
Para ilmuwan berusaha menciptakan sel sperma dari kulit pria untuk memberikan harapan pada pria yang tak bisa menghasilkan sperma.
diperbarui 02 Mei 2014, 09:03 WIBPara ilmuwan berusaha menciptakan sel sperma dari kulit pria untuk memberikan harapan pada pria yang tak bisa menghasilkan sperma.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Nataru, Jalan Tol Yogyakarta-Solo Tembus Sampai Prambanan
Bahas Palestina dengan Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian
Oppo Reno13 Bocor, Desainnya Mirip iPhone?
Nasihat Gus Dur kepada Kiai yang Anaknya Murtad, Lucu tapi Mendalam Banget
Hidupkan Sinematik Film Laga Terlarisnya di 2024, Sudut Bandara Hong Kong Didekorasi ala Lokasi Syuting
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 November 2024
Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia, Perang Dunia III di Depan Mata?
Enggak Gampang Ditipu, 4 Zodiak Ini Jago Mendeteksi Kebohongan
Jepang Berencana Pakai Trem Otonom Buatan China untuk Angkut Wisatawan ke Kaki Gunung Fuji
Penonton MotoGP 2024 Tembus 3 Juta Orang, Balapan di Mandalika Peringkat Berapa?
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Terjun Bebas Lagi?
Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba