Liputan6.com, Lebak Warga Baduy Dalam meninggalkan perkampungannya untuk melakukan Seba Baduy ke Provinsi Banten pada Jumat (2/5/2014), pukul 05.00 wib. Sebelum berangkat, mereka terlebih dahulu mendapatkan jamuan makan pagi di rumah Jaro Daina, suku Baduy Luar.
"Abis makan, kita makan 'rajah', menginang yang sudah di doakan dulu satu malam sebelumnya biar selamat," terang Ayah Mursid, tokoh adat Baduy Dalam saat di perjalanan.
Advertisement
Di tengah perjalanan nanti, para suku Baduy Dalam ini, akan melakukan upacara adat Damarwilis (membersihkan diri) terlebih dahulu di Sungai Cigolear dengan tujuan untuk mensucikan diri.
"Kalau bebersih maksudna mah mereun urang rek ngajalankan seba ieu supaya kekurangan jeung kasalahan di hampurana jeung nu gusti agung (kalau bersih-bersih maksudnya agar kita menjalankan Seba ini supaya segala kekurangan dan kesalahan dapat di maafkan oleh Yang Maha Besar)," lanjut Ayah Mursi dengan bahasa Sunda nya saat melakukan bersih-bersih di sungai Cigolear, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak.
Setelah bersih-bersih, para Suku Baduy Dalam ini melanjutkan kembali perjalanan mereka menuju Kecamatan Leuwidamar untuk bersilaturahmi dengan pihak kecamatan, lalu di lanjutkan menuju Pendopo Kabupaten Lebak, "jalan lewat jalan setapak melewati sungai dan alur-alur khusus yang sudah tradisi yang sudah di jalankan dari dulu. Kita lewat Leuwidamar terus menuju Rangkas," tutup Ayah Mursid sebelum meninggalkan sungai Cigolear. (Yandhi Deslatama/Ars)