Liputan6.com, Baltimore - Sinkhole mini terjadi di kawasan Baltimore, Amerika Serikat. Diawali dengan longsor, lalu tiba-tiba saja bahu jalan ambles, dan 'menelan' sekitar 10 mobil yang sedang parkir.
Dinding penahan beton di jalur kereta api sedalam 23 meter pun ambles ke bawah. Suara gemuruh pun terdengar menggelegar di Charles Village, Baltimore.
"Penghuni 9 rumah yang ada di dekatnya pun buru-buru dievakuasi. Mereka diminta setidaknya selama 40 hari mengungsi, karena akan dilakukan pemeriksaan terhadap struktur tanah diperiksa," demikian dilaporkan Baltimore Sun seperti dikutip News.com.au, Jumat (2/5/2014).
Saat bahu jalan itu ambles, beberapa warga pun mengabadikannya dengan ponsel. Tiba-tiba terdengar seorang wanita berteriak, "itu bergerak!"
Advertisement
Lalu terlihat tanah ambles sebelumnya ditelan sinkhole, tenggelam bersama dengan lampu penerang jalan di atasnya serta dinding beton. Sebuah percikan besar pun terjadi, karena saat itu cuaca habis hujan.
"Kami sangat diberkati, ketika kita sedang berbicara tentang kerusakan properti dan kerusakan jalan-jalan dan tidak ada korban jiwa," kata Walikota Stephanie Rawlings-Blake pada konferensi pers setelah jalan itu ambles.
Diduga sinkhole mini itu terjadi akibat hujan lebat di seluruh bagian Amerika Serikat.
Siklus badai besar menjadi salah satu penyebab banjir terjadi di Alabama dan Florida, lalu membawa hujan lebat ke pertengahan Atlantik dan Timur Laut kawasan itu.
Cuaca basah itu juga diyakini menjadi penyebab tanah longsor di rel kereta api Metro utara di Yonkers, New York, beberapa waktu lalu. (Yus)