Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menjual 136,7 juta tabung elpiji 3 kilogram (Kg) di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat sepanjang kuartal I 2014. Jika dikalkulasikan, dalam sehari sekitar 1,8 juta tabung elpiji 3 kg laris terjual di tiga provinsi tersebut.
Sementara dari sisi stok, saat ini sebanyak 22,1 juta tabung tersebar di pelanggan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) dan agen. "17 juta tabung di masyarakat, lalu 4,5 juta tabung di agen dan yang kedua di SPBE 1,5 juta tabung," tutur Operasi Area Manager Pertamina Region III Hendra Arif di Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Penjualan elpiji non subsidi berukuran 12 kg juga cukup tinggi di tiga provinsi tersebut. Realisasi total konsumsi elpiji 12 kg mencapi 6,6 jurta tabung atau 87 ribu tabung per hari.
Advertisement
Media Manager Pertamina Adiatma Sardjito menuturkan, konsumsi elpiji di tanah air dari tahun ke tahun memang terus meningkat seiring dengan keberhasilan program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg.
Berdasarkan catatan Pertamina, total konsumsi elpiji secara nasional hingga akhir Maret mencapai 1,4 juta ton, terdiri dari, 200 ribu ton elpiji 12 kg dan 1,2 juta ton elpiji 3 kg.
"Dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) konsumsi elpiji 2014 6 juta MT, 1,3 juta MT elpiji 12 Kg dan 4,8 juta MT elpiji 3 Kg," kata Adim.
