Liputan6.com, Sukabumi Penjahat asusila terhadap puluhan anak di Sukabumi, Jawa Barat, diperiksa kembali. Kali ini, pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi dipusatkan kepada kejiwaan tersangka paedofil.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (3/5/2014), polisi menyiapkan tim psikolog yang terdiri dari 4 orang akan melihat kecenderungan perilaku tersangka.
Dari keterangan sementara, tidak ada kata penyesalan atas perbuatan yang telah dilakukannya. Tersangka mencabuli 47 anak yang duduk di bangku SD.
Advertisement
Tim juga akan memeriksa kondisi kejiwaan para korban, karena biasanya bila tidak mendapatkan pendampingan yang seutuhnya, mereka kelak akan bisa menjadi pelaku.
Dengan didampingi oleh orangtua masing-masing, para korban mendatangi Mapolres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan psikologi dan kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD R Syamsudin menyebutkan, 13 korban mengalami kerusakan di bagian dubur.
Diperkirakan, jumlah korban akan terus bertambah. Karena dari keterangan para orangtua, masih ada yang menjadi korban dan belum melaporkan.
Pemuda 24 tahun mencabuli 47 anak laki-laki di kolam renang Santa Lio Sukabumi. Sang paedofil mengincar calon korbannya yang sedang berenang.
Selanjutnya, calon korban didekati dan dibujuk rayu dengan uang senilai Rp 25.000 hingga Rp 50.000. Uang itu ditawarkan oleh pelaku untuk calon korban jika bersedia menuruti. Perbuatan itu dilakukan sejak bulan Desember 2013 hingga 27 April 2014. (Sss)