Akbar Tandjung Dorong Evaluasi Hasil Pileg Golkar

Semakin mendekati Pilpres, suara di tubuh Partai Golkar bukan semakin solid, tetapi justru semakin menunjukkan tanda-tanda perpecahan.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 03 Mei 2014, 13:25 WIB
Akbar Tanjung membakar semangat para kader yang hadir di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta Semakin mendekati pemilu presiden (Pilpres), suara di tubuh Partai Golkar bukan semakin solid, tetapi justru semakin menunjukkan tanda-tanda perpecahan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (3/5/2014), pagi tadi sejumlah politisi Golkar berkumpul di rumah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung di Jakarta.

Usai pertemuan, Akbar Tandjung menyampaikan dukungannya atas 7 poin hasil pertemuan sejumlah ormas dan sayap partai di DPP Partai Golkar tadi malam. Di antaranya adalah perlu dilakukan evaluasi hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.

Selain itu, evaluasi pencapresan Aburizal Bakrie atau Ical dan diusulkan untuk mengajukan calon wakil presiden (cawapres) untuk presiden dari partai lain. Evaluasi tersebut akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) mendatang.

Di sisi lain, kubu pendukung Aburizal Bakrie menolak gelagat akan berubahnya capres dari partai tersebut.

Perpecahan di tubuh Golkar terjadi setelah Golkar gagal meraih target 27% suara dalam pileg. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) hanya memperoleh sekitar 14,9% suara.

Penetapan Ical sebagai capres Partai Golkar juga semakin digugat setelah elektabilitas Ical tidak kunjung beranjak naik, jauh dari 2 saingan utamanya yaitu Jokowi dan Prabowo Subianto. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya