Liputan6.com, Montevideo - Konsumsi ganja segera dilegalkan di Uruguay. Pekan depan, pemerintah Uruguay mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan penggunaan ganja. Namun begitu, ada beberapa ketentuan bagi yang ingin memakainya.
Seperti dimuat BBC, Sabtu (3/5/2014), yang diizinkan untuk dikonsumsi adalah ganja yang dibeli di apotek resmi dengan harga tak lebih dari US$1 atau sekitar Rp 11 ribu per gram. Mariyuana hanya boleh dikonsumsi tak lebih dari 40 gram per bulan.
Dalam undang-undang juga disebutkan produsen hanya boleh menanam 6 pohon ganja. Ganja juga cuma bisa dikonsumsi di tempat-tempat tertentu yang diizinkan, seperti ruang khusus untuk merokok.
Pejabat Uruguay Diego Canepa mengatakan, pemerintah membuka izin kepada para produsen untuk menjual narkoba dalam waktu dekat ini, sekitar 15 hari ke depan. Setelah proses verifikasi, toko obat bisa mulai menjualnya pada akhir November atau awal Desember 2014 mendatang.
"Mulai akhir November atau awal Desember, ganja mulai dijual di toko obat," ujar Canepa.
Uruguay menjadi negara pertama yang melegalkan penggunaan ganja. Langkah ini disodorkan langsung oleh Presiden Jose Mujica, pemimpin negara termiskin dunia yang dikenal kerap tampil di depan publik dengan pakaian santai.
Langkah pelegalan ganja ini diputuskan pemerintah Uruguay untuk menekan tingginya peredaran narkoba oleh para kartel atau mafia. Dengan kebijakan ini, Uruguay berharap jumlah kartel akan berkurang.
Namun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkritik pelegalan ganja di Uruguay, karena kebijakan tersebut bisa membuat kondisi kesehatan warga menjadi buruk. (Sss)
Ganja Bebas Dibeli di Apotek di Negeri Ini
Pejabat Uruguay Diego Canepa mengatakan, pemerintah membuka izin kepada para produsen untuk menjual narkoba.
diperbarui 03 Mei 2014, 13:36 WIBGanja (Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Video TikTok Tentara Israel Berpotensi Buktikan Kejahatan Perang di Gaza
Suami di Lampung Tembak Istri usai Cekcok, Kini Ditangkap
Pesan Menohok Gus Baha bagi yang sok Banggakan Garis Keturunan, Besok di Kuburan Nasab Tidak Penting
Marc Marquez Kembali Buktikan Talentanya di MotoGP Jepang 2024
Viral Kelompok Preman Nyaris Bentrok dengan Warga di Bogor, Ini Penjelasan Polisi
Kronologi Selebgram Lampung Dianiaya Suami ketika Kunjungi sang Anak
Hasil Piala Kapolri 2024: Putra Kalbar Berpeluang ke Semifinal dan Juara Pul A
Kisah Sahabat Nabi, Alqamah yang Kesulitan Syahadat ketika Sakaratul Maut
Benny Susetyo Disebut Sempat Mengeluh Sakit Sebelum Wafat
5 Pembelian Termahal Klub Bundesliga: Termasuk Harry Kane dan Matthijs de Ligt
Edukasi Pasar Modal Diharapkan Cegah Investasi Bodong
Batik Besurek, Simbol Identitas dan Kehormatan Masyarakat Bengkulu