Liputan6.com, Jakarta - Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, MTs, dan SMPLB akan dilaksanakan secara serentak pada 5-8 Mei 2014. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengimbau, peserta UN jangan percaya bocoran kunci jawaban.
"Jangan percaya kunci jawaban. Kalau mau sukses hadapi UN, cukup dikerjakan saja," kata Musliar usai inspeksi mendadak ke beberapa SMP di Jakarta, Minggu (4/5/2014).
Dia menegaskan, isu bocoran soal merupakan ulah oknum yang tidak menginginkan UN berlangsung sukses. "Kami menjaga agar UN ini kredibel," ujarnya.
UN memang diperlukan sebagai alat ukur kelulusan, pemetaan, intervensi, dan masuk pendidikan selanjutnya hingga perguruan tinggi. Namun menurut Musliar, UN juga bukan satu-satunya alat ukur. UN hanya menentukan 60 persen kelulusan, sedangkan 40 persen lainnya ditentukan nilai sekolah. "UN diperlukan untuk mengukur kompetensi anak," ujarnya.
Musliar menambahkan, pada setiap kelas terdapat 20 peserta dan 20 variasi soal UN, sehingga kemungkinan peserta UN berbuat kecurangan sangat kecil.
Jumlah peserta UN SMP sederajat secara nasional mencapai 3.902.938 pelajar. Sedangkan peserta yang ikut Paket B, 227.743 pelajar. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Wamendikbud: Jangan Percaya Bocoran Jawaban UN
Wamendikbud menegaskan, isu bocoran soal merupakan ulah oknum yang tidak menginginkan UN berlangsung sukses.
diperbarui 04 Mei 2014, 15:29 WIBWamendikbud Musliar Kasim (tengah) (Rosa Panggabean/Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
Berita Terbaru
Gugat Pilkada Jatim 2024 ke MK, Kubu Risma Sebut Ada Manipulasi Dongkrak Suara Khofifah
Dorong Pariwisata Premium di Nusa Dua, ITDC dan SIIA Perpanjang Kerjasama 30 Tahun
Warna Hitam Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan Busana
12 Wisata Dieng Terbaru 2025, Sunrise Legendaris Hingga Spot Tersembunyi Menakjubkan
Penghimpunan Dana Lewat Rights Issue Capai Rp 34,42 Triliun di 2024, Sektor Apa Terbanyak?
Mengenal Gig Economy: Sistem Kerja Fleksibel yang Populer di Era Digital
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Kebagusan dan Bekasi
Menyongsong 2025, Ini 5 Program Kemensos untuk Penyandang Disabilitas
Ciri Ciri PMS: Kenali Gejala, Cara Mengatasi, dan Mitosnya
Badan Dingin tapi Berkeringat Gejala Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengupas Perbedaan Varian Mobil Listrik Pertama Aletra di Indonesia
Ciri-ciri Rambut Rusak: Kenali dan Atasi Sebelum Terlambat