Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya bocah berumur 11 tahun, Renggo Khadafi, yang diduga akibat penganiayaan kakak kelasnya SY menambah daftar kasus kekerasan anak. Bahayanya, pemicunya sering kali berawal dari masalah sepele. Hal itu juga yang terjadi pada kasus bocah Kelas V SDN 09 Makasar Pagi itu.
Kakak Renggo, Yesi Puspadewi mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin 28 April lalu. Menurut pengakuan Renggo, kala itu Renggo sedang berjalan di halaman sekolah saat waktu istirahat. Renggo tidak sengaja menyenggol SY hingga pisang goreng yang dibawanya terjatuh.
Pada saat itu, lanjut Yesi, Renggo langsung meminta maaf dan mengganti pisang goreng seharga Rp 1.000 dengan uang yang sama kepada SY. Tapi, itu belum cukup bagi bocah berumur 13 tahun itu. Dibantu rekannya, SY lalu mengikuti Renggo sampai ke kelas V.
"Sampai di kelas, adik saya dipanggil ke dalam kelas. Begitu adik saya nengok, langsung dipukul mukanya, perutnya, sama pantatnya. Sampai jatuh," kata Yesi di kediamanya, RT 03 RW 07 Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (4/5/2014).
Usai mendapat penganiayaan, kata Yesi, adiknya belum merasakan langsung luka penganiayaan tersebut. Siang itu Renggo masih bisa mengikuti pelajaran kelas. Bahkan, sorenya pun masih bisa bermain seperti biasanya. Dua hari kemudian, baru sang adik mengeluhkan luka penganiayaan itu.
"Awalnya dia nggak mau cerita kenapa. Tapi kita paksa akhirnya mau cerita. Saya juga kaget. Saya langsung bawa berobat," ungkap perempuan berumur 31 tahun itu.
Renggo dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pada Sabtu 3 Mei lalu. Ia sempat muntah darah sampai kejang-kejang di rumah sakit. Akhirnya, bocah Kelas V SDN 09 Makasar Pagi itu menghembuskan nafas terkahir Minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Polisi kemudian melakukan pembongkaran makam Renggo setelah mendapat persetujuan keluarga pada Minggu malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Pembongkaran ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Jasad Renggo lalu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna keperluan otopsi.
Keluarga: Penganiayaan Renggo Bermula dari Pisang Goreng
Saat istirahat, Renggo tidak sengaja menyenggol kaka kelasnya, SY, hingga pisang goreng yang dibawanya terjatuh.
diperbarui 04 Mei 2014, 23:26 WIBPelimpahan laporan PRT tersebut dimaksudkan agar proses penanganan kasus ini lebih cepat.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fadli Zon Bantah Ada Pembredelan di Pembatalan Pameran Tunggal Yos Suprapto: Kami Tidak Ingin Membatasi Kebebasan Berekspresi
13 Makanan Khas Suku Dayak, Wajib Dicoba Pecinta Kuliner Nusantara
Penjelasan OIKN Terkait Isu Aguan Investasi di IKN demi Selamatkan Jokowi
Kylian Mbappe Dambakan Main Bareng Cristiano Ronaldo
Mengenal Sate Klopo Ondomohen, Kuliner Legendaris di Surabaya
22 Wisata Lampung Paling Diminati, Keindahan Alam yang Memukau
Istana Buckingham Ungkap Perkembangan Terkini Kanker Raja Charles III, Perawatan Berlanjut Tahun 2025
Ucapan Hari Ibu untuk Ibu yang Sudah Tiada, Menyentuh Hati Penuh Kenangan
PDIP Tunggu Kado Tahun Baru Presiden Prabowo: Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
Volume Kendaraan Meningkat, Jasa Marga Perpanjang Jalur Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
Prabowo Mau Maafkan Koruptor, MUI Peringatkan Soal Aturan Hukum
BTN Syariah Ekspansi ke Kampus Jelang Spin Off