Liputan6.com, Jakarta - Upaya Capres PDIP Joko Widodo meminta dukungan dari Ketua Dewan Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Mamoen Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah belum membuahkan hasil.
Dalam silaturahmi itu, kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu mengaku tidak dalam kapasitas memberi restu atau dukungan kepada capres ataupun cawapres. Menurutnya, sebagai kiai sepuh Nahdlatul Ulama dan tokoh yang dituakan di PPP itu, Mbah Moen tidak bisa menentukan dukungan PPP ke salah satu capres.
"Itu saya tidak sampai pada itu, sebab saya kalau saya mencampuri hal itu saya tidak dianggap sesepuh," ujar Mbah Moen usai bertemu dengan Jokowi di Rembang, Jawa Tengah, Minggu, (4/5/2014).
Pria berusia 88 tahun itu mengaku tidak akan merekomendasikan nama capres ataupun cawapres apapun kepada PPP, termasuk menentukan arah koalisi. Menurutnya masalah tersebut menjadi urusan internal Dewan Pimpinan Pusat PPP dalam melakukan kajian.
"Jadi soal itu saya mengikuti saja (keputusan DPP PPP), saya menjadi sesepuh saja. Saya anggap siapa pun yang nanti memimpin negara ini, itu kita anggap bapak negara kita, termasuk Pak Jokowi," tegas Mbah Moen.
Pada kesempatan itu, Mbah Moen juga memberikan wejangan kepada mantan walikota Solo itu, agar partai berbasis nasionalis dan Islam bersatu dan tidak terpecah-belah. Karena itu, ia meminta Jokowi, bila terpilih nanti agar tetap merangkul partai berbasis Islam.
Kendati, terkait koalisi PDIP dengan partai Islam yang mana, Mbah Moen lagi-lagi enggan ikut campur. "Walau saya berbeda partai, tidak ada perbedaan. Berbeda tapi satu, satu tapi berbeda," pungkas kiai karismatik ini.
Sebelum mengunjungi Mbah Moen, Jokowi telah mengunjungi sejumlah tokoh dan kiai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur. Safari politik ini dimulai Sabtu 3 Mei kemarin, dengan kunjungan ke mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif di kediamannya di Yogyakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah bersama beberapa petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.
Jokowi Gagal Dapatkan Restu Mbah Moen
Dalam silaturahmi itu, kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu mengaku tidak berkapasitas memberi restu atau dukungan kepada capres-cawapres.
diperbarui 05 Mei 2014, 01:10 WIBDalam silaturahmi itu, kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu mengaku tidak berkapasitas memberi restu atau dukungan kepada capres-cawapres.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu IP Address: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
Gibran Rakabuming Unggah Video Makan Bergizi Gratis, Warganet Curhat Minta Shin Tae Yong Batal Dipecat
AS Transfer 11 Tahanan Guantanamo ke Oman Usai 2 Dekade Ditahan Tanpa Dakwaan
Difungsionalkan 16 Hari Saat Nataru, Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura Dilintasi 5.080 Kendaraan
Menko AHY Panggil Menteri PU hingga Menhub, Ada Apa?
Pre-Order Mobil Listrik Kolaborasi Sony-Honda Resmi Dibuka, Berapa Harganya?
Apa itu Alamat Email: Panduan Lengkap untuk Pemula
Top 3 Berita Bola: Keputusan Amorim Bikin Pemain Manchester United Ini Harus Pindah Klub
Kasus PMK Terus Meluas di Situbondo, 210 Sapi Terpapar, 43 di Antaranya Mati
6 Potret Transformasi Amel Anak Ussy Sulistiawaty, Genap Menginjak Usia 20 Tahun
Momen Paula Verhoeven Peluk Baim Wong di Rumah Duka Jadi Sorotan
Warna Taro Seperti Apa: Panduan Lengkap Memahami Nuansa Ungu Taro