Junior Rucroft , Bocah 7 Tahun yang Alergi Dirinya Sendiri

Junior Rucroft alergi dengan dirinya. Ia hampir setiap hari mengalami serangan asma karena alergi tersebut.

oleh Melly Febrida diperbarui 05 Mei 2014, 10:00 WIB
(Foto: Mirror.co.uk/Doug Moody Photography)

Liputan6.com, Jakarta Junior Rucroft mengalami serangan asma setiap harinya. Ia bahkan sudah dirawat di rumah sakit lebih dari 50 kali. Itu semua karena Junior alergi terhadap dirinya sendiri.

Junior mengalami reaksi alergi yang membuat dirinya harus berusaha keras untuk bernapas. Siswa SMP dari Darlington, County Durham, ini asma karena tubuhnya bereaksi dengan buruk dengan folikel rambutnya.

Ibunya, Paula Hopps, mengatakan bahwa ia tak bisa mempercayai ketika petugas medis menyampaikan kabar bahwa anaknya alergi terhadap tubuhnya sendiri.

"Saya mendapat telepon dari sekolah karena ketika ia stres melakukan pekerjaannya, ia menggerakkan tangannya ke rambutnya. Kemudian ia menyentuhnya ke wajah dan itu menjadi bengkak," kata wanita berusia 31 tahun itu seperti dilansir Mirror, Senin (5/5/2014).

Hopps ak habis pikir putranya itu alergi dengan rambutnya. Bahkan ketika mendengar pertama kali ia menganggapnya konyol. "Anda tak bisa menghindari rambut Anda sehingga kita harus memastikan bahwa Junior (rambutnya) pendek dan tak akan menggosok kepalanya," kata Hopps.

Alergi Semuanya


Junior, siswa di Skerne Park Academy, memiliki daftar panjang alergi yang mengganggu hidupnya. Ia pertama kali didiagnosa dengan asma dan alergi pada usia satu tahun karena ciuman lembut dari ibunya yang hampir membunuhnya.

"Saya habis makan sekantong kacang-kacangan dan saya menciumnya setelahnya. Tiba-tiba wajahnya membengkak dan dia tak bisa bernapas," kata Hopps.

Hopps begitu takut dan tak tahu apa yang terjadi dengan putranya. Ia akhirnya membawa ke dokter dan menurut paramedis, mereka tiba tepat pada waktunya. Mereka memberikan suntikan adrenalin dan oksigen. "Ia didiagnosa dengan asma dan setelah itu ia terus terangah-engah dan harus kembali ke rumah sakit," katanya.

"Dokternya juga melakukan tes alergi pada dirinya dan menemukan dia alergi terhadap hampir semua, yakni kacang-kacangan, kucing, anjing, kelinci, kuda, rumput, tungau debu rumah, serbuk sari, dan bahkan serat rambut manusia," katanya.

Karena alergi tersebut, sang ibu beserta saudara-saudara Junior yakni Taylor (10), Bailey (9), Casey (8), Cody (6), dan Neveah-Rose (4), berusaha memastikan membersihkan dan mencuci untuk memastikan tak ada tungau di rumah. "Saya mencoba mengontrol kondisi Junior dan rutin terus menerus memnbersihkan rumah," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya