GM Tarik 52 Ribu SUV Karena Ada Kerusakan Indikator BBM

Dealer GM akan melakukan reset pada software kendaraan yang teridentifikasi bermasalah.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 05 Mei 2014, 09:41 WIB
Dealer GM akan melakukan reset pada software kendaraan yang teridentifikasi bermasalah.

Liputan6.com, California - Badai recall masih belum bisa sirna dari General Motors (GM). Terbaru, pabrikan asal Negeri Paman Sam ini harus menarik 51.640 unit mobil Sport Utility Vehicle (SUV) karena masalah pada indikator BBM.

Menurut otoritas di Amerika Serikat (AS), model yang ditarik termasuk Buick Enclave, Chevrolet Traverse dab GMC Acadia produksi 2014. Keseluruh model itu mengalami kerusakaan pada piranti lunkan yang membuat informasi pada indikator BBM tidak akurat. Demikian disadur dari laman Reuters, Senin (5/5/2014).

"Masalah ini kemungkinan menyebabkan indikator bensin tiba-tiba habis atau sebaliknya, dan bisa meningkatkan risiko kecelakaan," jelas National Highway Traffic Safety Administration (NHSTA) melalui laman resminya.

Merespons temuan tersebut, GM mengonfirmasi, masalah ini menyebabkan sistem salah membaca volume BBM bahkan hingga seperempat tangki. untuk mengatasinya, dealer GM akan melakukan reset pada software kendaraan yang teridentifikasi bermasalah.

Adapun, GM sejauh ini telah menarik sekira tujuh juta kendaraan tahun ini, termasuk 2,6 juta Chevrolet Coalts, Suturnus Ion dan model lainnya karena kerusakaan pada sistem pengapian yang telah merenggut 13 nyawa.

Sementara itu, GM saat ini tengah diselidiki oleh NHSTA, Kongres, Departemen Kehakiman dan Komisi Pertukaran dan Sekuritas (AS) soal kebijakan recall karena masalah sistem pengapian. Penyelidikan ini dipicu karena keputusan recall yang baru digulirkan pada tahun ini. Padahal, pabrikan telah menemukan adanya masalah sejak 10 tahun yang lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya