Liputan6.com, Jakarta Lily Allen kembali tersandung masalah akibat videoklipnya menampilkan banyak adegan vulgar. Lagu Hard Out Here yang dirilis belum lama ini menuai banyak kritikan karena penari latarnya bergoyang twerk, menggoyang-goyangkan bokong.
Selain itu, videoklip tersebut juga dianggap sebagai penghinaan atas kelompok orang kulit hitam. Akibatnya, kritikan pun terus berdatangan terhadap karya milik Lily Allen tersebut. Namun sang penyanyi tak menyesal dengan banyaknya cercaan.
Advertisement
"Hard Out Here ini merupakan karya saya. Saya tak merasa melakukan hal yang salah. Jadi, unntuk apa saya meminta maaf? Sayatak pernah menyesal telah merilisnya," ujar Lily Allen, dilansir dari US Magazine, Senin (5/5/2014).
Lily Allen juga menjelaskan alasan dirinya mengeluarkan videoklip tersebut. "Tata rias yang saya gunakan itu menunjukkan atas ketidakadilan yang sebenarnya banyak terjadi. Ketika orang-orang mengatakan jika videoklip ini rasis, saya hanya berkata, 'oh, tidak! Itu bukan saya.` Padahal, saya hanya menggambarkan realita yang ada," ujar Lily Allen.
Bukan kali ini saja karya milik Lily Allen dicemooh. Sebelumnya, video musik single terbarunya Our Time juga diminta untuk ditarik penayangannya di kanal MTV. Menurut mereka, video tersebut sangat tidak pantas untuk ditayangkan pada siang hari karena mengandung banyak adegan tak pantas [baca juga: Videoklip `Our Time` Lily Allen Ditarik dari MTV].
