Liputan6.com, London: Mantan petenis nomor satu Inggris Raya, Elena Baltacha, meninggal dunia. Wanita yang baru berusia 30 tahun itu mengidap penyakit kanker hati.
Baltacha baru didiagnosis menderita penyakit kanker hati pada Januari lalu atau dua bulan setelah ia menyatakan pensiun. Saat itu, Baltacha menegaskan dirinya akan melawan penyakitnya sekuat tenaga. Namun sayang, umurnya tak panjang.
Baltacha lahir di Ukraina. Ia kemudian tumbah dan berkembang di Skotlandia dan Inggris. Saat remaja, Baltacha sudah didiagnosis mengalami masalah pada hatinya dan ini menghambat kariernya sejak melakoni debut pada 1997.
Meski sakit, namun Baltacha tetap mampu mengukir prestasi. Ia sukses memenangi 11 gelar. Penampilan terbaiknya pada turnamen Grand Slam terjadi ketika dia maju ke putaran tiga besar Australia Terbuka 2005 dan 2010 serta Wimbledon 2002.
Advertisement
Baltacha tercatat sebagai petenis putri nomor satu di Inggris Raya yang meliputi Inggris, Skotlandia dan Wales. Ia menjadi yang terbaik pada 2002-2012.
"Meski berusaha melawan penyakitnya, Baltacha akhirnya harus beristirahat dengan damai di rumahnya. Suaminya Nino Severino berada di sampingnya dan ia juga dikelilingi sahabat dan keluarganya," tulis pernyataan resmi keluarga seperti dilansir Mirror, Senin (5/5/2014).