Liputan6.com, Jakarta Sejak virus korona atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) makin menyebar ke Mekkah dan Madinah, kantor urusan haji dan umrah di Arab mulai membatasi calon jemaah umrah dan haji anak dan lanjut usia.
Menurut presiden komite haji dan umrah (MCCI), Saad Al-Quraisy pembatasan calon jemaah dilakukan dengan cara penolakan visa bagi orang yang belum divaksin.
Advertisement
"Kami tidak akan memberikan visa bagi calon jamaah yang belum divaksinasi flu," kata Saad , seperti dikutip Arabnews, Senin (5/5/2014).
Sebelumnya, penyebaran virus korona di Provinsi Barat Arab seperti Makkah, Madinah dan Jeddah cukup mengkhawatirkan. Hal ini mendorong banyaknya penyedia layanan untuk berfokus pada peziarah anak dan lanjut usia walaupun pemerintah belum mengeluarkan keputusan resmi tentang masalah tersebut. Saad mengatakan, keputusan ini diambil dua bulan menjelang Ramadan.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Adel Fakeih pekan lalu juga menyarankan anak-anak dan kelompok usia lanjut paling rentan tertular virus.